JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, semua pihak harus menurunkan ego dalam mengatasi dampak krisis ekonomi dan krisis geopolitik dunia.
Presiden menegaskan, perlu adanya titik temu di antara negara-negara dunia untuk mendorong pemulihan dampak krisis.
"Dalam mengatasi masalah-masalah bersama, kita harus bekerja bersama-sama, kita harus menurunkan ego kita masing-masing," kata Jokowi saat membuka The 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/10/2022).
"Kita harus berupaya keras mengatasi perbedaan-perbedaan, memperbanyak dan memperkuat titik temu untuk mendorong pemulihan ekonomi dunia serta mengatasi krisis lebih efektif," katanya melanjutkan.
Baca juga: Jokowi: Pengembangan Ekonomi Kreatif Harus Dipacu agar Lebih Maju
Menurut Jokowi, multilateralisme merupakan jalan paling efektif untuk mengatasi tantangan bersama.
Mantan Wali Kota Solo ini menilai tidak ada satu masalah yang bisa diselesaikan sendiri oleh satu negara atau beberapa negara.
"Kita harus mau duduk bersama, berbicara dan membangun jembatan dialog sehingga menemukan jalan keluar dari persoalan yang kita hadapi," kata Jokowi.
"Konflik dan perpecahan justru menyengsarakan kita semua, semua terdampak, semua rugi semua terancam tidak ada satu pun yang menang karena sesungguhnya semuanya kalah," ujarnya melanjutkan.
Baca juga: Jokowi Dinilai Kurang Bijaksana karena Tak Soroti Penggunaan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan
Oleh karena itu, kepala negara mengajak parlemen global dapat menjadi bagian dari solusi, berperan sebagai jembatan, pembawa misi perdamaian, membangun dialog dan membangun perundingan, serta mengedepankan kebersamaan menghindari perpecahan
Jokowi kemudian menekankan bahwa Parlemen G20 adalah representasi suara rakyat.
Sebab, parlemen global dipilih dan dipercaya rakyat, yang menjaring dan menyuarakan suara rakyat, dan sekaligus mengajak rakyat bekerja bersama dalam menghadapi tantangan yang sangat berat saat ini.
"Karena itu saya berharap forum ini merupakan ajang yang tepat untuk membangun kebersamaan dengan rakyat, membangun kebersamaan lintas negara, membangun perdamaian dunia, serta bekerja bersama memecahkan masalah-masalah kemanusiaan dan membangun dunia yang lebih Makmur dan berkeadilan," kata Jokowi.
Baca juga: Perintah Jokowi Evaluasi Total Tragedi Kanjuruhan agar Peristiwa yang Sama Tak Terulang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.