Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bertemu dengan Ketua Parlemen Ukraina, Puan Dukung Perdamaian Ukraina dan Rusia

Kompas.com - 06/10/2022, 09:24 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani melakukan pertemuan bilateral dengan Chairman of the Verkhovna Rada of Ukraine atau Ketua Parlemen Ukraina Olena Kondratiuk.

Pertemuan bilateral itu digelar menjelang pembukaan the 8th Group of Twenty (G20) Parliamentary Speakers’ Summit (P20) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Pada pertemuan bilateral tersebut, Puan memberikan dorongan kepada Parlemen Ukraina agar segera menumbuhkan perdamaian dengan Rusia yang hingga kini masih berkonflik.

Tak lupa, Puan menyampaikan keprihatinan atas terjadinya perang di Ukraina yang menimbulkan banyak korban jiwa dan berdampak terhadap keadaan global di dunia.

“Undangan kami khusus untuk Parlemen Ukraina di P20, adalah langkah konkret kami untuk membantu komunikasi antarparlemen dalam penyelesaian perang di Ukraina,” kata Puan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Anies Gelar Pertemuan Bilateral dengan Gubernur Tokyo dan Wali Kota Rotterdam, Ini yang Dibahas

Meski di tengah situasi kawasan yang serba tidak pasti akibat perang, Puan memberikan apresiasi akan hubungan bilateral Indonesia-Ukraina yang sudah terjalin selama 30 tahun.

Seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu mitra dagang terbesar Ukraina di Asia Tenggara.

“Saya memahami bahwa perang di Ukraina telah memengaruhi upaya kami semua memulihkan perekonomian pascapandemi Covid-19. Karenanya, proses perdamaian adalah prioritas utama Indonesia,” ucap Puan.

Ia menjelaskan, kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan Rusia pada Juni 2022 dilakukan untuk membawa pesan perdamaian.

Kunjungan tersebut, kata Puan, juga bertujuan mempromosikan safe passage untuk pangan dan pupuk dari dan ke Ukraina dan Rusia.

Baca juga: Rusia Peringatkan Risiko Bentrokan Langsung dengan Barat Setelah AS Tambah Bantuan Militer ke Ukraina

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu mengungkapkan bahwa Indonesia menyambut baik dimulainya kembali ekspor biji-bijian dari Ukraina di bawah the Black Sea Grain Initiative atau Inisiatif Butir Laut Hitam.

Untuk diketahui, Inisiatif Butir Laut Hitam atau inisiatif tentang transportasi gandum dan bahan makanan yang aman dari pelabuhan Ukraina adalah perjanjian antara Rusia dan Ukraina dengan Turki serta Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang dibuat selama invasi Rusia 2022 ke Ukraina.

Menurut Puan, perjanjian tersebut memainkan peran penting dalam mengurangi dampak perang terhadap rantai pasokan global.

“Tentunya, langkah positif ini juga harus diikuti dengan kemudahan akses ekspor produk makanan dan pupuk dari Rusia, sebagaimana disepakati dalam perjanjian Istanbul,” tutur Puan.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu juga berharap, negara-negara lain menghormati kesepakatan tersebut.

Baca juga: Rusia Sebut Pusat Koordinasi Gandum Telah Diluncurkan di Istanbul, Ini Fungsinya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com