JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri bersinergi untuk mensukseskan sejumlah agenda nasional, salah satunya adalah Presiden G20 pada November mendatang.
"Kita juga diberi kepercayaan untuk memberikan kontribusi kepada dunia. Tahun ini, di masa-masa sulit sekarang, Indonesia memegang Presidensi G20," kata Presiden dalam pidato menyambut HUT ke-77 TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Baca juga: Jokowi: Selamat Ulang Tahun TNI, Saya Sampaikan Penghargaan Setinggi-tingginya
Selain itu, kata Jokowi, Indonesia juga dipercaya sebagai anggota Champion Group Global Crisis Response.
"Dan tahun depan Indonesia akan menjadi ketua ASEAN," ucap Jokowi.
"Kita harus mampu menunjukkan kepada dunia bahwa kepemimpinan Indonesia di G20 bisa menghasilkan aksi dan solusi yang konkret agar krisis dunia tidak berlanjut dan membangun dunia yang lebih mampu menghadapi tantangan-tantangan ke depan," lanjut Jokowi.
Baca juga: Rangkaian Atraksi Pesawat Tempur Tutup Upacara HUT Ke-77 TNI
Presiden pun meminta supaya TNI dan Polri turut mensukseskan sejumlah agenda nasional itu.
"Saya minta kepada jajaran TNI dan jajaran Polri untuk bersinergi mensukseskan berbagai agenda nasional," kata Jokowi.
Presiden mengatakan, saat ini situasi di dunia sedang menghadapi tantangan yang sangat berat setelah pandemi Covid-19 mereda.
"Dunia saat ini diterpa krisis pangan, krisis energi, dan krisis finansial. Perang Rusia-Ukraina juga semakin memperparah keadaan," ucap Jokowi.
Akibatnya, kata Jokowi, situasi ekonomi dunia dipenuhi dengan ketidakpastian dan geopolitik dunia yang semakin memanas.
"Dalam menghadapi situasi itu, kita Bangsa Indonesia harus terus hati-hati dan waspada. Perkokoh kesatuan dan persatuan nasional. Perkokoh perdamaian dan gotong royong, saling bahu membahu, kompak, agar Indonesia bisa menghadapi krisis di dunia yang sangat berat ini," papar Jokowi.
Presiden mengatakan, pemerintah, masyarakat, bangsa dan negara menaruh harapan besar kepada kontribusi TNI.
Baca juga: Jokowi: Terima Kasih Keluarga Besar TNI, Terus Menjaga Kedaulatan dan Tumpah Darah Indonesia
Dia meminta supaya TNI terus memegang teguh jati diri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional.
"Jadilah garda terdepan dalam menghadapi stiap ancaman, setiap tantangan, setiap hambatan dan gangguan. bersikap dan bertindaklah secara profesional sesuai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Sapta Marga, dan Sumpah Prajurit," ucap Jokowi.
"Peliharalah kemanunggalan TNI dengan rakyat, karena bersama rakyat, TNI akan kuat," lanjut Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.