Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkaian Atraksi Pesawat Tempur Tutup Upacara HUT Ke-77 TNI

Kompas.com - 05/10/2022, 09:26 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rangkaian atraksi pesawat tempur menutup upacara peringatan HUT ke-77 TNI di Istana Merdeka pada Rabu (5/10/2022).

Rangkaian atraksi tersebut secara bergantian melintasi langit Istana Merdeka dan disaksikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo beserta tamu undangan upacara pada Rabu pagi.

Atraksi pertama yang melintas yakni formasi flypass pesawat tempur F-16 Fighting Falcon yang dipimpin oleh flight leader Mayor Penerbang Bambang Aulia Yudhistira.

Baca juga: Duduk Bersebelahan Saat Hadiri HUT TNI, Megawati dan Prabowo Tampak Akrab Bercanda

Kemudian, atraksi dilanjutkan dengan tampilnya trimatra flight dari helikopter yang membawa bendera merah putih ukuran 20 meter kali 30 meter.

Atraksi trimatra flight ini melintasi langit depan Istana Merdeka.

Atraksi lalu dilanjutkan dengan rider flight dan ditutup dengan rangkaian atraksi tim jupiter, yakni pasukan akrobatik TNI Angkatan Udara (TNI AU).

Atraksi udara  pesawat tempur F-16 dari TNI Angkatan Udara saat perayaan HUT ke-77 TNI di atas Monumen Nasional, Jakarta, Rabu (5/10/2022).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Atraksi udara pesawat tempur F-16 dari TNI Angkatan Udara saat perayaan HUT ke-77 TNI di atas Monumen Nasional, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memimpin pelaksanaan upacara HUT ke-77 TNI di Istana Merdeka.

Presiden juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-77 kepada TNI.

"Atas nama rakyat, bangsa dan negara saya menyampaikan selamat hari ulang tahun ke-77 kepada TNI di manapun saudara-saudara berada dan bertugas," ujar Jokowi.

Baca juga: HUT Ke-77 TNI, Sejumlah Alutsista Tembak Dipamerkan di Depan Istana Merdeka

Presiden juga menyampaikan terima kasih karena TNI terus menjaga kedaulatan NKRI.

"Saya memyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada TNI yang terus menjaga kedaulayan bangsa, menjaga NKRI berdasarkan UUD 1945 serta melindungi tumpah darah Indonesia," tambahnya.

Adapun dalam upacara pada Rabu, Presiden Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara.

Atraksi udara  tim aerobatik Jupiter dari TNI Angkatan Udara saat perayaan HUT ke-77 TNI di atas Monumen Nasional, Jakarta, Rabu (5/10/2022).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Atraksi udara tim aerobatik Jupiter dari TNI Angkatan Udara saat perayaan HUT ke-77 TNI di atas Monumen Nasional, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Tampak hadir dalam Upacara HUT ke-77 TNI hari ini yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Menko Polhukam Mahfud MD, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua DPR Puan Maharani dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Selain itu hadir pula KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Yudo Margono, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, Ketua KPK Firli Bahuri, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional, Andi Widjajanto, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, hingga Kepala BSSN Hinsa Siburian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com