Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres, PSI Tegaskan Tak Akan Dukung Anies Baswedan

Kompas.com - 04/10/2022, 15:22 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, menegaskan, partainya tidak akan mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Bukan hanya karena PSI telah mendeklarasikan dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres, namun, Anies juga dianggap bertentangan dengan nilai-nilai dasar PSI.

"Tidak memungkinkan buat PSI untuk mendukung Pak Anies, siapa pun partai yang mendukungnya," kata Grace dalam konferensi pers daring, Senin (3/10/2022), dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Ketika PSI Umumkan Ganjar Capres Tak Lama Setelah Anies Dideklarasikan Nasdem …

Grace menjelaskan, ada dua nilai dasar yang dianut PSI, yakni antikorupsi dan antiintoleransi.

Sejarah mencatat, Pilkada DKI 2017 yang mempertemukan Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok penuh dengan politik identitas.

Grace menyebut, Anies memang tidak terang-terangan melakukan politik identitas. Namun, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mendiamkan, mengikuti, bahkan menikmati hasil dari perbuatan-perbuatan tersebut.

Berangkat dari situ, menurut PSI, Anies telah melakukan dosa besar dengan memecah belah persatuan dan kesatuan Indonesia.

"Bukan dosa kepada PSI lho ya, dosa besar kepada demokrasi kita, bangsa kita yang beragam ini dengan melakukan politik identitas, memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dan masih terasa sampai sekarang dampaknya," ujar Grace.

Baca juga: PSI Deklarasikan Ganjar Capres 2024

Selain itu, bagi PSI, selama lima tahun memimpin Jakarta, kinerja Anies terbilang buruk.

Grace mengatakan, bukan karena partainya tak mau berkoalisi dengan Nasdem pada Pemilu 2024. Namun, siapa pun partai yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres, PSI tak akan pernah mendukung.

"Jadi bukan soal PSI tidak mau koalisi dengan Nasdem. Kami punya komunikasi yang baik juga dengan Pak Surya Paloh (Ketua Umum Partai Nasdem), kami menghormati beliau," kata Grace.

"Kami tidak akan mendukung Pak Anies terlepas dari siapa pun partai yang mendukungnya. Itu sudah harga mati," tuturnya.

Adapun dalam kesempatan yang sama, PSI mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.

Grace mengeklaim bahwa terpilihnya nama Ganjar merupakan hasil forum Rembuk Rakyat PSI yang sudah diselenggarakan sejak akhir Februari 2022.

"PSI juga melihat Mas Ganjar sebagai sosok paling pas untuk melanjutkan kerja-kerja yang selama ini sudah dilakukan Pak Jokowi dalam memajukan Indonesia," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com