Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2022, 06:58 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebersamaan Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Senin (3/10/2022) menjadi perbincangan di dunia maya.

Warganet menyoroti Ganjar yang diajak oleh Presiden Jokowi ikut naik dalam mobil dinas kepresidenan Indonesia RI 1.

Perbincangan mengenai hal ini ramai dibahas di Twitter pada Senin malam.

"Pak Ganjar" menjadi salah satu topik yang ramai dibahas atau trending pada platform media sosial itu. Hingga pukul 22.00 WIB, setidaknya ada 4.250 cuitan yang membahas mengenai hal itu.

Baca juga: Ketika PSI Umumkan Ganjar Capres Tak Lama Setelah Anies Dideklarasikan Nasdem …

Dalam beberapa cuitan, warganet membandingkan situasi yang dialami Ganjar Pranowo dengan Gubernur DKI Anies Baswedan pada Senin.

Yang menjadi perbincangan warganet adalah, jika Anies baru saja diusung sebagai calon presiden (capres) oleh Partai Nasdem maka Ganjar sudah bisa naik mobil kepresidenan bersama Presiden Jokowi.

Adapun Ganjar Pranowo merupakan salah satu kandidat capres yang sering masuk dalam bursa di banyak lembaga survei.

Penjelasan Istana soal kebersamaan Ganjar dan Jokowi

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membenarkan soal Jokowi yang mengajak Ganjar Pranowo naik mobil kepresidenan.

Dia menjelaskan, Presiden mengajak Ganjar naik mobil bersama dari helipad yang berlokasi di Landasan Utama TNI AD Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang, menuju ke lokasi acara peletakan batu pertama pabrik pipa di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang.

Ganjar juga ikut dalam mobil Presiden saat kembali dari KITB menuju ke helipad.

"Tadi Presiden mengajak Gubernur Ganjar Pranowo dalam satu mobil dari helipad menuju tempat acara dan sebaliknya. Dari tempat acara ke helipad," ujar Bey dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin.

Baca juga: PSI Deklarasikan Ganjar Capres 2024

Menurut Bey, tidak hanya sekali ini Presiden mengajak Ganjar satu mobil bersama.

"Kan pernah juga yang divideokan Pak Ganjar," ungkapnya.

Lebih lanjut Bey menjelaskan, sebetulnya momen Presiden mengajak kepala daerah yang dikunjungi untuk satu mobil sudah sering. Sebab, tidak hanya gubernur, kadang bupati dan wali kota juga diajak satu mobil oleh Presiden.

"Tujuannya Presiden ingin mengetahui lebih jauh mengenai daerah tersebut. Sebelum hari ini, waktu di Maluku Utara juga Presiden satu mobil dengan Gubernur Maluku Utara," jelas Bey.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

Nasional
Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Nasional
Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Nasional
Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

Nasional
KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Nasional
Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

Nasional
Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

Nasional
2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Nasional
KPK Panggil Wakil Ketua MPR Jadi Saksi Korupsi APD Covid-19

KPK Panggil Wakil Ketua MPR Jadi Saksi Korupsi APD Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com