JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan tidak ada waktu lagi untuk memberikan toleransi terhadap orang-orang yang berpikiran intoleran.
Hal tersebut Paloh sampaikan dalam sambutannya sebelum mengumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Awalnya, Paloh menyebut masyarakat Indonesia harus mampu bangkit berkompetisi besar di kehidupan. Apabila tidak, maka mereka akan semakin tertinggal, meski Indonesia dianugerahi banyak hal dan sumber daya alam (SDA).
"Itu bisa terkalahkan oleh karena ketidakmampuan kita mengelola cara berpikir yang sehat," ujar Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
Baca juga: Gagal di Konvensi Capres Demokrat 9 Tahun Lalu, Anies Baswedan Kini Didukung Nasdem di Pilpres 2024
"Tidak ada waktunya lagi untuk kita berpikir dan memberikan toleransi kepada pikiran-pikiran yang intoleran. Toleransi adalah kepada yang memberikan toleransi," sambung dia.
Paloh menjelaskan, sejatinya, pikiran-pikiran kebangsaan adalah pikiran yang melekat dengan sikap-sikap yang penuh toleransi.
Dia mengklaim hal itulah yang kini diperjuangkan oleh Partai Nasdem.
"Maka pikiran-pikiran yang mengajak pikiran-pikiran kita untuk berlari sedikit pun dari komitmen nilai-nilai konstitusi kebangsaan kita, kita tidak akan berikan tempat itu. Nasdem tetap garda yang paling terdepan mempertahankan ideologi kebangsaan ini," tutur Paloh.
Baca juga: Jokowi Tak Ingin Komentar soal Nasdem Usung Anies Capres: Kita Masih dalam Suasana Duka
Untuk itu, Paloh menekankan Nasdem ingin membuka cakrawala perspektif berpikir rakyat Indonesia.
Paloh meminta agar komitmen nasionalisme kebangsaan Nasdem tidak diragukan lagi.
"Karena itulah sejatinya Nasdem" imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.