Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Pancasila yang Persatukan dan Bisa Selamatkan Bangsa Indonesia

Kompas.com - 01/10/2022, 14:38 WIB
Ardito Ramadhan,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan, Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada Sabtu (1/10/2022) hari ini, mengingatkan semua pihak untuk tetap yakin bahwa Pancasila mempersatukan bangsa Indonesia.

"Hari ini mengingatkan kita bahwa kita harus waspada, untuk selalu yakin bahwa Pancasila inilah yang mempersatukan bangsa Indonesia dan yang bisa menyelamatkan bangsa Indonesia," kata Prabowo di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta, Sabtu.

Prabowo juga berpesan agar bangsa Indonesia tetap menjaga persatuan dan kebersamaan agar Indonesia dapat menjadi negara yang berhasil.

Baca juga: Hari Kesaktian Pancasila, Presiden Jokowi Jadi Inspektur Upacara

Menurut dia, Pancasila juga mesti diyakini seabagai pemersatu bangsa Indonesia.

"Saya kira ini yang paling utama. Pancasila kita yakini sebagai pemersatu bangsa, ideologi dan falsafah bangsa yang operasional, yang harus kita jaga ke depan," ujar Prabowo.

Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman berharap nilai-nilai Pancasila terus melekat di hati generasi muda Indonesia agar persatuan dan kesatuan tetap terjaga.

Baca juga: Hadiri Peresmian Gedung Ormas Pemuda Pancasila, Anies Baswedan Pakai Kemeja Loreng Oranye

"Harapan kami TNI Aangkatan Darat semoga nilai-nilai Pancasila ini betul-betul melekat di dalam hati sanubari generasi muda karena dengan Pancasila maka persatuan dan kesatuan pasti akan terjaga," kata Dudung.

Dudung mengatakan, TNI AD memiliki program Kampung Pancasila yang berjalan secara online.

Dengan program ini, kata Dudung, anak muda yang kini menggunakan gawai canggih bisa mengetahui implementasi lima sila Pancasila.

"Sehingga mereka tidak akan terkontaminasi baik pengaruh dari dalam maupun dari luar negeri," ujar Dudung.

Adapun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memandang bahwa Hari Kesaktian Pancasila merupakann hari bersejarah karena membuktikan Pancasila mampu bertahan di tengah berbagai ujian.

Senada dengan Prabowo, Sigit pun menekankan agar Pancasila harus terus dijaga demi menjaga sekaligus mempersatukan keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia.

"Di atas itu semua maka pancasila menjadi dasar buat semuanya. Jadi kita pertahankan Pancasila menuju dan megantar bangsa kita menuju Indonesia Emas 2045," kata Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jamaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jamaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com