Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Arahan Ganjar, Dewan Kopral Tunda Deklarasi

Kompas.com - 23/09/2022, 16:40 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deklarasi Dewan Kopral tertunda setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta para relawannya itu menahan diri.

Adapun Dewan Kopral merupakan forum yang akan dibentuk Kelompok Relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) dalam rangka mempersiapkan Ganjar menuju calon presiden (capres) 2024.

"Kita ikuti arahan Beliau, meski sebenarnya pembentukan Dewan Kopral inisiatif dari -temanteman karena merasa tertantang oleh gerakan dewan kolonel," kata Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer atau Noel dalam keterangannya, Jumat (23/9/2022).

Baca juga: Ganjar Respons Larangan Megawati untuk Dansa Politik: Akrobatik Kali Ya

Noel mengaku mendapatkan arahan dari Ganjar agar tidak melakukan manuver politik.

Menurut dia, inisiasi untuk membentuk Dewan Kopral memang muncul setelah terbentuknya Dewan Kolonel untuk mendukung Ketua DPR Puan Maharani.

Noel menegaskan, tidak ada arahan sekalipun dari Ganjar terkait rencana pembentukan Dewan Kopral.

"Jadi, kami tunda dulu sampai benar-benar ada keputusan dan arahan berikutnya," ujar dia.

Noel mengatakan, Dewan Kopral berisikan para relawan dari kalangan lintas profesi, utamanya rakyat marhaen.

Mereka, kata dia, menginginkan capres yang pro-rakyat.

"Tidak, bukanlah manuver politik apalagi zig zag politik untuk menandingi dewan kolonel. Apalagi kalau kami dianggap sebagai ancaman, kami hadir karena ada gagasan dewan kolonel," papar dia.

Baca juga: Nurut Diminta Ganjar Tahan Diri, Dewan Kopral: Kami Bukan Ancaman, Tak Mau Rugikan Siapapun

Oleh karena itu, Noel menegaskan, Dewan Kopral akan patuh pada arahan Ganjar untuk menahan diri.

Saat ini, GP Mania hanya akan fokus pada konsolidasi sebagai relawan Ganjar.

GP Mania tengah sibuk untuk membangun jaringan di 33 provinsi sampai tingkat desa dan kelurahan.

"Anggota kami sudah tak sabar untuk bergerak. Tapi saya sudah arahkan agar menunggu momentum tahun depan," ucap dia.

"Biar suasana politik tidak mudah panas dan Presiden Jokowi bisa menyelesaikan pemerintahannya dengan baik," ujar Noel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com