Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jordi Amat dan Sandy Walsh Akan Disumpah sebagai WNI secara Virtual

Kompas.com - 21/09/2022, 19:17 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali mengatakan, dua pemain sepakbola asing, yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh akan disumpah menjadi warga negara Indonesia (WNI) secara virtual karena sibuk berkarir di luar negeri.

Zainuddin Amali mengaku sudah mendapat lampu hijau dari Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej agar Amat dan Walsh disumpah secara virtual.

"Beliau sudah oke, karena mereka sedang main, ada main di Eropa dan di luar negeri maka akan diambil sumpahnya oleh Kanwil Kemenkumham DKI secara virtual. Itu juga sah," kata Zainuddin Amali di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/9/2022).

Kendati demikian, Zainuddin Amali belum bisa memastikan kapan keduanya disumpah sebagai WNI karena masih menunggu proses administrasis setelah DPR menyetujui naturalisasi mereka.

Baca juga: Keinginan Shin Tae-yong di Piala AFF 2022: Mau Ada Pemain Naturalisasi...

"Untuk Sandy Walsh dan Jordi Amat itu sedang (diproses), dari DPR kan sudah diparipurnakan kemudian diantarkan ke sini (Istana), keluar keputusan presiden, kemudian mereka akan diambil sumpah," katanya.

Zainuddin Amali menambahkan, di sisi lain, pemerintah belum memproses naturalisasi untuk pemain yang disiapkan untuk bermain di Piala Dunia U-20 2023 mendatang.

Pasalnya, pemain yang dicalonkan tidak memenuhi standar yang diinginkan oleh pelatih Shin Tae-yong.

"Naturalisasi di zaman saya itu saya dipersulit tidak mudah, klub tidak bisa lagi mengusulkan, saya hanya merekomendasi naturalisasi kalau itu diminta oleh federasi oleh PSSI sehingga selektif," kata Zainuddin Amali.

Baca juga: Sah, DPR RI Beri Lampu Hijau Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat

Ia pun menegaskan bahwa naturalisasi hanyalah program jangka pendek. Sedangkan pembinaan pemain muda tetap harus dilakukan untuk program jangka panjang.

Sebelumnya, DPR dalam rapat paripurna pada Selasa (20/9/2022) kemarin telah menyetujui naturalisasi Amat dan Walsh.

"Sesuai hasil pembahasan Komisi III dan Komisi X, memutuskan menyetujui pemberian kewarganegaraan RI kepada Jordi Amat dan Sandy Walsh," kata Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk F. Paulus, selaku pimpinan rapat.

Dengan demikian, Jordi Amat dan Sandy Walsh kini hanya tingal menunggu Surat Keputusan Presiden untuk melanjutkan proses naturalasisi mereka menjadi WNI.

Jika sudah mendapatkan Surat Keputusan Presiden, Jordi Amat dan Sandy Walsh akan mengikuti prosesi pengambilan sumpah janji setia sebagai WNI di kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM.

Baca juga: Janji Shin Tae-yong di Piala Dunia U20, jika Ada Ekstra Pemain Naturalisasi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com