Menurutnya, rancangan tersebut saat ini sedang dipertimbangkan oleh pihak Sekretariat Presiden.
"Bagaimana rancangan dan sebagainya, saya sudah sampaikan melalui surat kami. Sudah disampaikan kepada Sekretariat Presiden dan itu sedang dipertimbangkan, tentu ya, tetapi kita menunggu saja," ujar Amali.
"Nanti kalau (rancangan) itu oke, yang mengerjakan bukan kita, bukan PSSI tetapi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR)," lanjutnya.
Baca juga: Jokowi Minta Timnas Sepak Bola Amputasi Latihan Maksimal Jelang Piala Dunia
Amali mengungkapkan, detail rancangan yang disampaikan antara lain bentuk lapangan, bentuk venue utama hingga kemungkinan pembangunan kantor federasi (PSSI) di IKN.
"Karena kalau (ibu kota) kita pindah ke IKN maka ketentuan federasi (sepak bola) internasional itu bahwa federasi nasional itu harus ada di ibu kota negara," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo berencana membangun pusat pelatihan sepak bola atau training center di IKN.
Hal tersebut disampaikan presiden saat menerima Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Istana Merdeka, Jakarta pada 3 Agustus 2022.
Baca juga: Akan Hadapi Kejuaran Dunia, Atlet Panjat Tebing Bertemu Jokowi di Istana
"Bapak Presiden setelah melihat perkembangan sepak bola nasional makin baik, maka beliau memberikan arahan kepada saya dan Ketua Umum PSSI segera akan membangunkan training camp sepak bola kita, di situ semuanya sudah lengkap, dan akan dilakukan di Ibu Kota Nusantara, ibu kota negara yang baru," ujar Zainudin dalam keterangannya usai pertemuan.
Dia melanjutkan, selain pusat pelatihan sepak bola, pemerintah akan membangun berbagai fasilitas olahraga lainnya di IKN.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik gagasan Presiden Jokowi yang ingin membangun pusat pelatihan sepak bola di IKN.
Baca juga: Jokowi Minta Timnas Sepak Bola Amputasi Main Lepas di Piala Dunia
Menurutnya hal tersebut merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat di Tanah Air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.