Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri "Sangu" Rp 500 Juta untuk Timnas Sepak Bola Amputasi, Jokowi: Kalau Juara, Beda Soal

Kompas.com - 21/09/2022, 17:04 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima pengurus Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) dan para atlet serta pelatih tim nasional (timnas) sepak bola amputasi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/9/2022).

Dalam kesempatan itu, Presiden berpesan agar Timnas Sepak Bola Amputasi berlatih maksimal untuk menghadapi Piala Dunia Sepak Bola Amputasi Tahun 2022 yang akan digelar di Istanbul, Turki, pada 1-9 Oktober mendatang.

Baca juga: Jokowi Minta Timnas Sepak Bola Amputasi Latihan Maksimal Jelang Piala Dunia

Presiden juga memberikan tambahan uang saku bagi timnas sepak bola amputasi Indonesia.

"Nambah sedikit untuk sangu (uang saku) Bapak, Ibu, sekalian ke pertandingan yang akan diadakan di Turki 1-9 Oktober nanti sebesar Rp 500 juta, untuk sangu. Nanti kalau pulang, juara, beda soal," ujar Jokowi.

Kepala Negara menuturkan, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menyiapkan semua kebutuhan dan fasilitas bagi timnas sepak bola amputasi Indonesia.

Baca juga: Jokowi Minta Timnas Sepak Bola Amputasi Main Lepas di Piala Dunia

Sehingga Presiden berpesan agar Timnas berlatih maksimal untuk persiapan pertandingan di Turki.

"Saya sangat senang atas prestasi lolosnya dari kualifikasi di zona Asia Timur, sekali lagi selamat," ujar Jokowi.

"Sekali lagi saya titip bahwa saudara-saudara semuanya membawa nama negara, membawa nama Indonesia, sehingga persiapan yang baik, latihan yang baik dan penuh disiplin agar betul-betul nanti prestasinya betul-betul membanggakan seluruh rakyat kita," jelas presiden.

Baca juga: Terima Timnas Sepak Bola Amputasi, Jokowi Berikan Sangu untuk Berangkat ke Piala Dunia

Untuk diketahui, Indonesia melaju ke Piala Dunia Sepak Bola Amputasi untuk pertama kalinya usai lolos babak kualifikasi di Bangladesh.

Di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 yang akan berlangsung di Turki tersebut, timnas Indonesia akan bergabung di Grup C dan bersaing dengan Inggris, Argentina, dan Amerika Serikat.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Adapun pengurus PSAI dan timnas sepak bola amputasi yang hadir antara lain Ketua Umum PSAI Yudi Yahya, Sekretaris Jenderal PSAI Rusharmanto, Pelatih Kepala Bayu Guntoro, dan para atlet sepak bola amputasi Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com