Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Indonesian Insight Kompas
Kelindan arsip, data, analisis, dan peristiwa

Arsip Kompas berkelindan dengan olah data, analisis, dan atau peristiwa kenyataan hari ini membangun sebuah cerita. Masa lalu dan masa kini tak pernah benar-benar terputus. Ikhtiar Kompas.com menyongsong masa depan berbekal catatan hingga hari ini, termasuk dari kekayaan Arsip Kompas.

Sir Azyumardi Azra, Muazin Bangsa yang Tetap Berjarak dengan Kekuasaan

Kompas.com - 20/09/2022, 19:19 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Namun, Azyumardi Azra hingga mangkat tidaklah demikian. Azra tetap sederhana serta tak pernah beranjak dari lingkungan kampus dan dunia kepenulisan.

Jarak terdekatnya dengan kekuasaaan hanyalah di era Wakil Presiden Jusuf Kalla. Seperti dikutip dari laman Wakil Presiden RI, Azra pernah menjadi Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Wakil Presiden dan Staf Khusus Wakil Presiden di era Jusuf Kalla.

Baca juga: Kenang Azyumardi Azra, JK: Beliau 10 Tahun Jadi Staf Saya Saat Jadi Wapres

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh lukman hakim saifuddin (@lukmanhsaifuddin)

Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyebut keilmuan Azra sebagai yang paling otoritatif se-Asia Tenggara. Lewat akun Instagram, Lukman bertutur bahwa Azra memiliki pengetahuan keislaman yang mengakar kepada sumber-sumber klasik yang kaya dan mendalam. 

Menurut Lukman, Azra tak hanya produktif menulis tetapi juga menjadi sosok teramat penting dalam transformasi IAIN menjadi UIN. Peran Azra dalam transformasi ini dituturkan lagi oleh Wakil Ketua KPAI, Rita Pranawati, lewat akun di Facebook dan Instagram.

"Saya adalah saksi bagaimana inisiasi beliau mengubah IAIN menjadi UIN, menempatkan UIN sebagai universitas yang memiliki kancah yang layak dipehitungkan tidak hanya di Indonesia tetapi juga di kancah internasional," tutur Rita dalam unggahannya.

Dengan semua gelar, kiprah, pujian, dan capaian ini, Azra tidak menjadikan dirinya sebagai bagian dari kekuasaan. Tak ada pula posisi komisaris perusahaan pelat merah.

Keilmuan dan kepakarannya tetap berjarak dengan kekuasaan, yang jarak terdekat ke penguasa adalah menjadi staf khusus Wakil Presiden Jusuf Kalla. Itu pun, setiap masukan dan saran yang diajukannya diakui banyak kalangan selalu berbasis analisis dan obyektif. 

Baca juga: Azyumardi Azra Disebut Sosok Berpengaruh, Kerap Beri Ide dan Saran untuk JK Saat Jadi Wapres

 

Di luar dunia kampus—yang tak hanya di Indonesia—, Azra didapuk menjadi Ketua Dewan Pers pada 2022. Jangan silap dulu. Pada suatu masa, Azyumardi Azra tercatat sebagai wartawan majalah Panji Masyarakat. Pun, Azra adalah pendiri dan pernah menjadi Pemimpin Redaksi Jurnal Studia Islamika.

Baca juga di Kompas.id: Empat Bulan Bersama Prof Azyumardi Azra

Dari kampus UIN Syarif Hidayatullah pula, jenazahnya pada Selasa (20/9/2022) diberangkatkan ke peristirahatan terakhir di TMP Kalibata. Selamat jalan, Sir Azyumardi Azra. Inna lillahi wa inna ilahi rajiunAllahummaghfirlahu warhamhu wa afihi wa'fu'anhu. Aamiin.

 

Naskah: KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI

Catatan: 

Semua arsip harian Kompas yang dikutip di tulisan ini dapat diakses publik melalui layanan Kompas Data

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com