Namun, Azyumardi Azra hingga mangkat tidaklah demikian. Azra tetap sederhana serta tak pernah beranjak dari lingkungan kampus dan dunia kepenulisan.
Jarak terdekatnya dengan kekuasaaan hanyalah di era Wakil Presiden Jusuf Kalla. Seperti dikutip dari laman Wakil Presiden RI, Azra pernah menjadi Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Wakil Presiden dan Staf Khusus Wakil Presiden di era Jusuf Kalla.
Baca juga: Kenang Azyumardi Azra, JK: Beliau 10 Tahun Jadi Staf Saya Saat Jadi Wapres
Lihat postingan ini di Instagram
Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyebut keilmuan Azra sebagai yang paling otoritatif se-Asia Tenggara. Lewat akun Instagram, Lukman bertutur bahwa Azra memiliki pengetahuan keislaman yang mengakar kepada sumber-sumber klasik yang kaya dan mendalam.
Menurut Lukman, Azra tak hanya produktif menulis tetapi juga menjadi sosok teramat penting dalam transformasi IAIN menjadi UIN. Peran Azra dalam transformasi ini dituturkan lagi oleh Wakil Ketua KPAI, Rita Pranawati, lewat akun di Facebook dan Instagram.
"Saya adalah saksi bagaimana inisiasi beliau mengubah IAIN menjadi UIN, menempatkan UIN sebagai universitas yang memiliki kancah yang layak dipehitungkan tidak hanya di Indonesia tetapi juga di kancah internasional," tutur Rita dalam unggahannya.
Dengan semua gelar, kiprah, pujian, dan capaian ini, Azra tidak menjadikan dirinya sebagai bagian dari kekuasaan. Tak ada pula posisi komisaris perusahaan pelat merah.
Keilmuan dan kepakarannya tetap berjarak dengan kekuasaan, yang jarak terdekat ke penguasa adalah menjadi staf khusus Wakil Presiden Jusuf Kalla. Itu pun, setiap masukan dan saran yang diajukannya diakui banyak kalangan selalu berbasis analisis dan obyektif.
Baca juga: Azyumardi Azra Disebut Sosok Berpengaruh, Kerap Beri Ide dan Saran untuk JK Saat Jadi Wapres
Di luar dunia kampus—yang tak hanya di Indonesia—, Azra didapuk menjadi Ketua Dewan Pers pada 2022. Jangan silap dulu. Pada suatu masa, Azyumardi Azra tercatat sebagai wartawan majalah Panji Masyarakat. Pun, Azra adalah pendiri dan pernah menjadi Pemimpin Redaksi Jurnal Studia Islamika.
Baca juga di Kompas.id: Empat Bulan Bersama Prof Azyumardi Azra
Dari kampus UIN Syarif Hidayatullah pula, jenazahnya pada Selasa (20/9/2022) diberangkatkan ke peristirahatan terakhir di TMP Kalibata. Selamat jalan, Sir Azyumardi Azra. Inna lillahi wa inna ilahi rajiun. Allahummaghfirlahu warhamhu wa afihi wa'fu'anhu. Aamiin.
Naskah: KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI
Catatan:
Semua arsip harian Kompas yang dikutip di tulisan ini dapat diakses publik melalui layanan Kompas Data.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.