Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 19 September Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 17/09/2022, 00:00 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com - Tanggal 19 September 2022 jatuh pada hari Senin. Pada hari ini terdapat peringatan Hari Kesadaran Diseksi Aorta.

Selain itu, ada juga perayaan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 19 September 2022.

Baca juga: Daftar Hari Libur Lokal dan Nasional Bali 2022

Hari Kesadaran Diseksi Aorta

Hari Kesadaran Diseksi Aorta diperingati pada tanggal 19 September setiap tahun.

Tujuan hari ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian tentang diseksi aorta, sebuah kondisi medis serius yang wajib diwaspadai.

Diseksi aorta adalah suatu kondisi di mana lapisan dalam arteri utama tubuh (aorta) robek. Darah yang mengalir melalui aorta mengalir keluar melalui robekan dan menyebabkan lapisan dalam dan tengah arteri terbelah.

Bila tidak cepat ditangani, kondisi ini bisa memicu sejumlah komplikasi yang berbahaya.

Diseksi aorta umumnya cenderung terjadi pada orang lanjut usia. Gejalanya mirip dengan gejala gangguan jantung lainnya sehingga seringkali menyebabkan keterlambatan diagnosis.

Gejala diseksi aorta di antaranya nyeri mendadak dan parah di bagian dada atau punggung atas, sakit perut yang tiba-tiba dan parah, hilang kesadaran, sesak napas, nyeri kaki, denyut nadi lemah di satu lengan atau paha, dan kesulitan berjalan.

Kondisi ini disebabkan oleh dinding aorta yang melemah.

Baca juga: 12 Penyebab Diseksi Aorta, Robeknya Pembuluh Darah Aorta yang Perlu Diwaspadai

Keiro No Hi di Jepang

Keiro No Hi merupakan hari penghormatan untuk para lansia di Jepang. Hari ini dirayakan pada hari Senin ketiga di bulan September.

Tahun ini, Keiro No Hi jatuh pada tanggal 19 September.

Tradisi ini berasal dari sebuah desa kecil bernama Nomadani-mura atau sekarang dikenal sebagai Taka-cho, di Prefektur Hyogo.

Pada hari ini, orang-orang di Jepang akan menghabiskan waktu bersama kerabat dan teman mereka yang sudah lanjut usia.

Komunitas-komunitas lokal juga biasanya mengadakan acara khusus untuk membantu dan mengunjungi para lansia di daerah mereka sambil membawa bingkisan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Nasional
Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Nasional
Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Nasional
Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Nasional
DPR Dorong PPATK Laporkan Anggota Dewan yang Main Judi 'Online' ke MKD

DPR Dorong PPATK Laporkan Anggota Dewan yang Main Judi "Online" ke MKD

Nasional
Jelang Puluhan PSU, Bawaslu Sebut Masih Ada Potensi Penyelenggara Tak Netral

Jelang Puluhan PSU, Bawaslu Sebut Masih Ada Potensi Penyelenggara Tak Netral

Nasional
PDI-P: Tak Ada Tawaran Ganjar Jadi Menteri Prabowo

PDI-P: Tak Ada Tawaran Ganjar Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Dalami Laporan Dugaan Pelanggaran Etik, KY Buka Peluang Periksa Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

Dalami Laporan Dugaan Pelanggaran Etik, KY Buka Peluang Periksa Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

Nasional
Soal Pihak yang Terlibat Aliran Dana Rp 5 Triliun ke 20 Negara, PPATK Enggan Beberkan

Soal Pihak yang Terlibat Aliran Dana Rp 5 Triliun ke 20 Negara, PPATK Enggan Beberkan

Nasional
Kasus Dana PEN Muna, Eks Dirjen Kemendagri Dituntut 5 Tahun 4 Bulan Penjara

Kasus Dana PEN Muna, Eks Dirjen Kemendagri Dituntut 5 Tahun 4 Bulan Penjara

Nasional
BSSN Akui Data Lama INAFIS Bocor, Polri Akan Lakukan Mitigasi

BSSN Akui Data Lama INAFIS Bocor, Polri Akan Lakukan Mitigasi

Nasional
Anies dan Ganjar Diprediksi Menolak jika Ditawari jadi Menteri Prabowo

Anies dan Ganjar Diprediksi Menolak jika Ditawari jadi Menteri Prabowo

Nasional
Ingatkan Satgas, Kriminolog: Jangan Dulu Urusi Pemain Judi 'Online'

Ingatkan Satgas, Kriminolog: Jangan Dulu Urusi Pemain Judi "Online"

Nasional
Dilema PDI-P di Pilkada Jakarta: Gabung PKS atau Buat Koalisi Baru

Dilema PDI-P di Pilkada Jakarta: Gabung PKS atau Buat Koalisi Baru

Nasional
Jelang Pilkada, Baharkam Polri Minta Jajaran Petakan Kerawanan dan Mitigasi Konflik

Jelang Pilkada, Baharkam Polri Minta Jajaran Petakan Kerawanan dan Mitigasi Konflik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com