Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Bawa Pesan Ideologi Pancasila di Jeju Forum

Kompas.com - 15/09/2022, 13:48 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JEJU, KOMPAS.com - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri membawa pesan ideologi Pancasila dalam Jeju Forum for Peace and Prosperity yang digelar di Jeju, Korea Selatan, Kamis (15/9/2022).

Megawati mengatakan, Pancasila pernah diusulkan Presiden Pertama RI Soekarno untuk menjadi bagian Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Dalam upaya ini, (Pancasila) guna memperkuat seluruh landasan filosofi kelahiran PBB," kata Megawati saat menjadi pembicara kunci di Jeju Forum, Kamis.

Baca juga: Megawati Serukan Kesetaraan Dunia Tanpa Sekat Perbedaan di Jeju Forum

Ketua Umum PDI-P itu kemudian membeberkan lima prinsip dasar Pancasila.

Lima prinsip dasar Pancasila, kata Megawati, terdiri dari ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan sosial.

"Kelima prinsip tersebut bersifat universal," tambah dia.

Megawati mengatakan, dengan Pancasila, persaudaraan dunia terus dibangun.

Melalui Pancasila juga, lanjutnya, bangsa-bangsa diharapkan dapat hidup berdampingan secara damai, dan berjuang bersama bagi dunia yang lebih makmur dan berkeadilan.

Megawati berpandangan, Pancasila sebagai gagasan pokok untuk mewujudkan tata dunia baru, tetap relevan dalam situasi apapun.

"Dunia yang damai, makmur, dan berkeadilan adalah suara seluruh warga bangsa, suara umat manusia tanpa kecuali," tegasnya.

Baca juga: Megawati Tanam Pohon Magnolia di Jeju, Ingatkan Bahaya Pemanasan Global

Oleh karena itu, Megawati mengajak semua peserta Jeju Forum bergandeng tangan dalam satu solidaritas bangsa-bangsa yang mendambakan perdamaian abadi.

Ia berharap, seluruh komitmen perdamaian tersebut dimulai dari Jeju Forum untuk mewujudkan bumi perdamaian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com