Oleh karena itu, ia menegaskan, seluruh kader Partai Gerindra satu suara mendukung Prabowo sebagai capres dalam kontestasi elektoral 2024.
Tanpa menyebut nama, Muzani juga menyindir kadernya yang tak berkontribusi tapi ingin maju sebagai calon presiden.
“Kalau ada orang yang mau jadi presiden, tidak pernah membesarkan partai, enggak pernah mendatangi kantor partai, tidak pernah pasang bendera spanduk, tiba-tiba nongol mau jadi presiden ketemu pasal berapa?” ujar Muzani.
Baca juga: Sandiaga Uno: Saya Masih Kader Gerindra dan Patuh pada Keputusan Partai
Sementara itu, Dasco mengingatkan akan ada konsekuensi dari langkah politik Sandiaga karena Gerindra sudah mantap mengusung Prabowo.
“Ya kami kan enggak bisa melarang kalau hak politik seseorang mau maju. Tapi kan kemudian nanti, ada aturan dan etika-etika yang bersih gitu,” kata Dasco.
Ia menilai Sandi mestinya sudah mengukur langkah-langkah politik yang harus diambilnya.
Dasco pun mengaku tak mengetahui alasan Sandi menyampaikan keinginannya untuk menjadi capres
“Soal penjajakan-penjajakan itu, ya mungkin karena Pak Sandi pengen (capres), (maka) coba menjajaki dan karena dia sudah siap tentunya akan ada langkah politik yang diambil oleh Pak Sandi, itu Pak Sandi yang tahu,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.