Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Selesai Pemeliharaan, Pesawat Bonanza TNI AL yang Jatuh Masih Laik Terbang

Kompas.com - 07/09/2022, 20:16 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda Dwika Tjahja Setiawan menyebut pesawat latih jenis G-36 Bonanza T-2503 yang jatuh di Selat Madura, Jawa Timur, Rabu (7/9/2022), masih laik terbang.

Sebab, pesawat pabrikan Amerika Serikat tersebut baru saja dilakukan pemeliharaan pada 22 Agustus 2022.

“(Pesawat) relatif masih sangat layak karena baru saja melaksanakan pemeliharaan pada 22 Agustus 2022,” ujar Dwika dalam konferensi pers di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Jakarta, Rabu sore.

Meskipun, pesawat Bonanza itu telah bergabung bersama jajaran TNI AL sejak 2013.

Baca juga: Kronologi Jatuhnya Pesawat Latih TNI AL, Bermula dari Latihan Antiserangan Udara

Dwika mengatakan, pesawat Bonanza tergolong sebagai pesawat transport atau pesawat ringan yang didesain tanpa kursi lontar.

“Memang secara desain tidak dilengkapi kursi lontar,” kata Dwika.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono mengatakan, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono akan meninjau langsung lokasi jatuhnya pesawat.

“Tadi dari Bapak KSAL menyatakan atensi khusus terkait peristiwa ini. Kemungkinan Bapak KSAL dalam waktu dekat akan meninjau langsung lokasi,” ucap Julius.

Baca juga: Titik Jatuh Pesawat Latih TNI AL Bonanza Ditemukan, Penyelam Dikerahkan

Sebelumnya, pesawat yang dipiloti oleh Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dan Co-pilot Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti lepas landas dari Bandara Juanda dengan rute Sub-(Armada) Loc Area-Sub, Rabu, pukul 08.45 WIB.

Sekitar 10 menit setelah lepas landas, pesawat tersebut dilaporkan lost contact di antara perairan di Bangkalan dan Gresik, pukul 08.55 WIB.

Pesawat ini terbang dalam rangka latihan antiserangan udara atau Air Defense Exercise (Adex) Siaga Armada II.

Hingga kini, Tim SAR TNI AL terus melakukan upaya pencarian ke lokasi titik jatuhnya pesawat dengan mengerahkan 7 KRI, 1 pesawat CN-235, 2 Helikopter, 2 Kapal Angkatan Laut (KAL), 2 Tim Kopaska, dan 2 tim penyelam.

Berdasarkan tangkapan sonar kapal TNI AL, pesawat tersebut tenggelam di kedalaman sekitar 10-15 meter, di Selat Madura.

Baca juga: 7 KRI hingga Kopaska TNI AL Dikerahkan Cari Pesawat Latih G-36 Bonanza yang Jatuh di Selat Madura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com