UPDATE 5 September 2022: Bertambah 2.340, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 6.374.882

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah kembali mengumumkan adanya penambahan kasus harian Covid-19.

Per Senin (5/9/2022) pukul 12.00 WIB, kasus Covid-19 bertambah 2.340 kasus dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 6.374.882, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 992 kasus.

Baca juga: Ada Pria Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet, dan HIV Bersamaan, IDI: Imunitasnya Sudah Rendah

Kemudian Jawa Barat 479 kasus, Banten 294 kasus, Jawa Timur 207 kasus, dan Jawa Tengah 73 kasus.

Sementara itu, kasus aktif turun 2.125 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 39.689 kasus aktif.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Data ini merujuk pada data yang dipublikasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Jabodetabek 5-11 September 2022

Sembuh dan meningga

Data yang sama menunjukkan, ada penambahan kasus sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 4.444.

Dengan demikian, total kasus sembuh Covid-19 hingga kini tercatat 6.177.525.

Di sisi lain, masih ada 21 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam periode 4-5 September 2022. Penambahan itu membuat total kematian akibat Covid-19 mencapai 157.668 orang.

Lalu, ada sebanyak 3.427 orang lainnya berstatus suspek.

Sementara itu, Jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir mencapai 72.636 dari 31.947 orang. Berdasarkan pemeriksaan, sebanyak 5.049 spesimen dari 2.340 orang diketahui positif Covid-19.

Hingga Jumat ini total tercatat 107.081.078 spesimen dari 70.038.495 orang, sudah diperiksa.

Data memperlihatkan, angka positivity rate harian sebesar 6,95 persen dan positivity rate mingguan 28 Agustus - 3 September 2022 sebesar 9,25 persen.