Data tersebut berisi nomor seluler kartu prabayar disertai dengan identitas penggunanya, berupa NIK, informasi nama operator seluler, serta tanggal registrasi nomor HP terkait.
Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membantah pihaknya telah kebobolan terkait data tersebut.
Baca juga: Ini Respons XL Axiata soal Dugaan Kebocoran Data Pendaftar SIM Card
Kominfo mengatakan, data yang diunggah oleh akun bernama Bjorka di forum "Breach Forums" itu bukan berasal dari pihaknya.
Pasalnya, Kominfo sendiri tidak memiliki aplikasi yang dapat menampung data registrasi kartu SIM baik prabayar maupun pascabayar.
"Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan penelusuran internal. Dari penelusuran tersebut, dapat diketahui bahwa Kementerian Kominfo tidak memiliki aplikasi untuk menampung data registrasi prabayar dan pascabayar," demikian keterangan Kominfo dikutip KompasTekno dari situs resmi Kominfo, Kamis (1/9/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.