Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tinjau Pertambangan Freeport: Resmikan 5G Smart Mining hingga Lihat Rumah Ibadah Bawah Tanah

Kompas.com - 02/09/2022, 06:59 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghabiskan hari ketiga kunjungan kerjanya di Papua kemarin,  Kamis (1/9/2022), dengan meninjau lokasi pertambangan yang dikelola PT Freeport Indonesia di Mimika.

Salah satu kegiatan Jokowi adalah meresmikan teknologi 5G smart mining di pertambangan Freeport yang baru pertama kali diterapkan di Asia Tenggara.

"Hari ini, kita buktikan bahwa kita telah bergerak lebih maju dengan menerapkan 5G smart mining pertama di Asia Tenggara oleh PT Freeport Indonesia yang didukung PT Telkomsel," kata Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

Baca juga: Tiba di Saumlaki, Presiden Jokowi dan Iriana Dikalungi Kain Tenun Khas Tanimbar

Menurut Jokowi, Indonesia tidak boleh tertinggal dan harus mampu bersaing di segala sektor yang semakin terdigitalisasi, termasuk pertambangan.

Ia mengatakan, pertambangan pun mesti segera mengimplementasikan teknologi artificial intelligence, internet of things, machine learning, hingga big data untuk mendukung operasional.

"Kita membutuhkan intervensi teknologi untuk memajukan sektor pertambangan yang umumnya seperti PT Freeport ini berada di daerah-daerah yang terpencil dan sulit terjangkau dengan tantangan geografis dan konektivitas yang tidak mudah," kata Jokowi.

Jokowi menuturkan, teknologi 5G smart mining diterapkan dalam rangka mendukung otomatisasi dan kendali jarak jauh serta meningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas pertambangan PT Freeport Indonesia.

Jokowi pun merasa senang karena operasional tambang di bawah tanah 99 persen dilakukan oleh pegawai asal Indonesia, khususnya dari Papua.

"Tadi saya sudah melihat secara langsung yang saya senang 99 persen dari total karyawan yang tadi mengendalikan, mengoperasionalkan itu asli Indonesia, khususnya dari tanah Papua," ujar Jokowi.

"Melalui teknologi 5G underground smart mining ini, betul-betul aktivitas pertambangan di bawah tanah bisa dimonitor menggunakan kamera yang terhubung dengan kecerdasan buatan dan mencegah serta meminimalkan risiko kecelakaan kerja," imbuh dia.

Baca juga: Jokowi Kunjungi Masjid dan Gereja Bawah Tanah di Pertambangan Freeport

Ia meyakini, teknologi ini akan membuat PT Freeport Indonesia semakin diperhitungkan di tingkat global, menghasilkan banyak sumber daya manusia berkualitas, serta berkontribusi pada industri pertambangan Indonesia.

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan bahwa akan ada target baru untuk produksi tambang Freeport Indonesia.

"Jadi kita sudah bicara banyak dengan mereka. Mengenai target-targetnya. Tetapi nanti setelah rampung dibicarakan oleh para menteri, saya (akan) ngomong (menyampaikan target pemerintah)," ujar Jokowi.

Kunjungi Rumah Ibadah Bawah Tanah

Di sela-sela peninjauan di pertambangan Freeport, Jokowi dan rombongan juga sempat mengunjungi rumah ibadah yang ada di lokasi pertambangan yakni Masjid Al Baabul Munawwar dan Gereja Oikumene Soteria yang berada di Deep Mill Level Zone (DMLZ) Undergound, Kabupaten Mimika.

Dua rumah ibadah ini tidak biasa karena letaknya berada di bawah tanah. Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi disebut mengagumi masjid dan gereja itu karena tidak hanya unik, tetapi juga mencerminkan toleransi yang sangat tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com