Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPT Habiskan Rp 383 Miliar untuk Cegah Terorisme Sepanjang 2021

Kompas.com - 25/08/2022, 11:22 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Aryo Putranto Saptohutomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan anggaran yang terpakai untuk menyelenggarakan sejumlah program pada 2021 mencapai Rp 383.144.127.505.

"Anggaran BNPT berdasarkan program tahun 2021 mencapai Rp 385.267.038.000, dengan realisasi sebanyak Rp 383.144.127.505," kata Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Menurut Boy, pada 2021 BNPT menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebesar Rp 516.942.029.000. DIPA itu mengalami 2 kali pemangkasan oleh pemerintah.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 108 tahun 2020, pemerintah memangkas DIPA BNPT menjadi Rp 440.818.091.000.

Baca juga: Menyemai Nasionalisme di Ngruki…

Kemudian karena alasan perubahan kebutuhan dan penanganan pandemi Covid-19, maka DIPA BNPT kembali dipangkas dan terakhir sebesar Rp 385.267.038.000.

Boy menyatakan, dari penggunaan pagu anggaran yang diberikan pada 2021 itu terdapat sisa sebesar RP 2.122.910.495.

Menurut Boy, dari total anggaran, BNPT mengalokasikan pagu untuk belanja pegawai sebesar Rp 35.228.053.000. Sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp 35.090.027.651, sehingga terdapat sisa Rp 138.025.349.

"Efektivitas penyerapan 99,61 persen," ujar Boy.

Sedangkan untuk belanja barang, kata Boy, dialokasikan anggaran sebesar Rp 286.387.050.000.

Dari jumlah itu, lanjut Boy, realisasi anggaran belanja barang mencapai Rp 284.455.970.766. Hal itu membuat terdapat sisa Rp 1.931.079.234, dengan efektivitas penyerapan anggaran 99 persen.

Baca juga: BNPT Sebut Kotak Amal Bisa Jadi Sumber Pendanaan Organisasi Teroris

Boy mengatakan, alokasi pagu anggaran belanja modal BNPT pada 2021 mencapai Rp 63.651.935.000, dengan realisasi Rp 63.598.129.088.

"Terdapat sisa Rp 53.805.912 dengan efektivitas 99,92 persen," ucap Boy.

Dalam program penanggulangan terorisme bidang pencegahan, kata Boy, pagu yang disediakan sebesar Rp 95.143.507.000 dengan realisasi Rp 95.478.953.187.

Sedangkan untuk program penanggulangan terorisme bidang penindakan, pagu anggaran yang dialokasikan oleh BNPT sebesar Rp 82.529.678.000, dengan realisasi Rp 82.592.328.450.

Kemudian, kata Boy, dalam program penanggulangan terorisme bidang kerja sama internasional, BNPT mengalokasikan anggaran sebesar Rp 16.690.357.000 dengan
realisasi Rp 16.682.183.236.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com