Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PDI-P Serukan Puan Presiden di Rapat Paripurna, Golkar Tak Mau Kalah: Airlangga Presiden!

Kompas.com - 23/08/2022, 12:25 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR RI Fraksi PDI-P Abidin Fikri menyerukan Ketua DPR Puan Maharani sebagai Presiden 2024 di tengah Rapat Paripurna Ke-2 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023.

Seruan Abidin itu disampaikan saat rapat paripurna memasuki agenda pandangan umum fraksi-fraksi atas RUU APBN 2023 beserta nota keuangannya.

Awalnya, Abidin tengah mewakili PDI-P untuk membacakan pandangan umum fraksi mengenai RUU APBN 2023.

Setelah selesai membacakan pandangan umum fraksi, Abidin melihat Puan di kursi pimpinan DPR.

Baca juga: Saat Teriakan Puan Presiden Terdengar di Tengah Festival Kopi Tanah Air

"Izin bu ketua, belum menyapa tadi, saya tidak tahu karena keasyikan pidato," ujar Abidin di ruang rapat paripurna DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2022).

Puan sendiri memang baru hadir di tengah rapat. Rapat paripurna awalnya dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

Usai menyapa, Abidin mendoakan Puan menjadi Presiden pada tahun 2024 mendatang.

"Yang saya hormati Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani saya selalu berdoa agar Ibu Puan Maharani menjadi Presiden Republik Indonesia," tuturnya.

"Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir. Mbak Puan Presiden" sambungnya.

Baca juga: Safari Politik PDI-P, Kans Puan Jadi Capres 2024 Dinilai Menguat

Seruan itu sempat direspons oleh anggota DPR Fraksi PDI-P yang hadir di ruang rapat. Sementara Puan hanya tertawa merespons seruan itu.

Selanjutnya, giliran Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono yang membacakan pandangan umum fraksi mengenai RUU APBN 2023.

Seperti tak mau kalah dengan Abidin, Dave menyerukan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai Presiden usai membacakan pandangan umum fraksi.

"Golkar Indonesia, Indonesia Golkar, Airlangga Presiden," seru Dave.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com