Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Tenaga Kerja di Bidang Pertanian Bisa Diganti dengan Alat Produksi Modern

Kompas.com - 22/08/2022, 12:54 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyatakan, alat dan mesin pertanian (alsintan) yang modern dapat menjadi solusi atas kekurangan tenaga kerja bidang pertanian di sejumlah provinsi.

"Mengenai tenaga kerja di bidang pertanian, saya melihat beberapa provinsi justru kekurangan, ya penggantinya ya alat produksi alsintan yang modern," kata Jokowi usai meluncurkan food estate mangga di Gresik, Senin (22/8/2022), dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi menyebutkan beberapa alsintan yang didorong penggunaannya antara lain alat pemanen, traktor, maupun mesin penggilingan padi (rice mill unit).

Baca juga: Targetkan Pembuatan Alsintan dalam Negeri, SYL: Harus di Atas 50 Persen

Menurut Jokowi, penggunaan alat-alat tersebut juga bakal menekan angka food loss dalam produksi beras dari angka 12-13 persen menjadi 6-7 persen.

"Kalau pakai rice mill unit (RMU) yang modern bisa ditekan 6-7 persen kehilangan beras yang rusak dan itu 6 persen sudah bisa dipakai untuk mencicil mesen RMU yang ada," kata dia.

Ia juga meminta penyediaan alsintan tersebut meninggalkan pola lama yakni yang bergantung pada pemberian Kementerian Pertanian.

Sebab, menurut dia, alsintan dari Kementan tidak produktif karena langsung tidak digunakan oleh para petani setelah rusak.

"Sekarang kita memiliki program taksi alsintan, semuanya lewat banking system, lewat perbankan. Artinya kalau di sebuah daerah itu feasible, bank pasti akan membiayai," ujar Jokowi.

Baca juga: Modus Korupsi ASN Ponorogo di Pengadaan Alsintan, Buat Kelompok Tani Fiktif hingga Rugikan Negara Rp 4,3 M

Taksi alsintan sendiri merupakan program Kementerian Pertanian dalam rangka membantu menyediakan alsintan secara mandiri oleh pelaku usaha di sektor pertanian melalui fasilitasi bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Saya kira akan banyak sekali daerah-daerah, desa-desa, provinsi, kabupaten akan banyak para petani yang mau beli alat dan mesin pertanian baik itu apa rice mill unit, baik dryer, baik combine harvester, traktor dan lain-lain dengan pola taksi alsintan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com