Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Airin Ketika Sang Suami Terjerat Korupsi...

Kompas.com - 19/08/2022, 15:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany berbagi cerita ketika dirinya menghadapi kasus korupsi yang menimpa suaminya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan pada 2013.

Dalam acara Gaspol! yang disiarkan YouTube Kompas.com, Jumat (19/8/2022), dia mengungkapkan hal itu adalah ujian bagi keluarganya.

"Mudah-mudahan saya dan keluarga lulus ujiannya dan mendapat hikmahnya semuanya," kata Airin dalam acara Gaspol! yang disiarkan YouTube Kompas.com

Baca juga: Ingin Benahi Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur, Jadi Alasan Airin Pimpin Tangsel

Airin pun meyakini bahwa Tuhan sudah memberikan solusi untuk menghadapi tantangan itu. Meski, ia mengaku banyak pertanyaan dalam pikirannya atas kasus tersebut.

Lebih jauh, persoalan tersebut tak membuat Airin meratapi atau mengumbar kesedihan, bahkan di hadapan media.

Menurutnya, hal seperti itu tak baik dilakukan. Apalagi, saat itu, Airin merupakan pejabat publik, yaitu wali kota Tangsel.

"Kita enggak boleh nangis kan di depan wartawan, kalau nangis sama Allah aja, kalau ketemu wartawan tetap senyum," kata dia.

Baca juga: Kekaguman Airin pada Megawati: Beliau Luar Biasa, Keren Banget!

Airin membeberkan alasan dirinya tetap merasa tegar menghadapi kasus tersebut. Jawabannya, karena kedua anaknya, Ghefira Marhamah Wardana dan Ghifari Al Chusaeri Wardana.

Kedua anaknya itu, memberikan dukungan agar Airin tidak patah semangat dalam menjalankan tugasnya sebagai wali kota.

"Anak saya yang paling besar Ghifari. Dengan entengnya mungkin, walaupun mungkin dia lupa ya, dia suka tanya, 'Kenapa? Ibu, Ibu sedih, Ibu nangis, sudah Bu, nanti Insya Allah yang bikin seneng ibu, kakang'," cerita Airin.

Selain anak, nyatanya dukungan juga diberikan oleh masyarakat Tangsel.

Baca juga: Gaspol Spesial: Pergolakan Batin Airin Saat Suami Ditangkap KPK

Airin bercerita, kekhawatirannya bahwa masyarakat Tangsel akan mencibir dirinya lantaran kasus korupsi sang suami, justru tidak dia rasakan.

"Terus terang, 2013, saya turun ke lapangan, saya ketemu dengan masyarakat, saya acara kegiatan apapun yang saya lakukan adalah bagaimana saya bekerja secara maksimal, dan mereka meluk saya, mereka doain saya. 'Bu, tetap kuat sabar ya Bu, bismillah'," tutur Airin.

Sebagai informasi, KPK menetapkan Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan jadi tersangka pada Oktober 2013.

Baca juga: Dinasti Politik Banten Dinilai Jadi Batu Sandungan Airin Maju Pilkada DKI 2024

Wawan menjadi tersangka dalam empat kasus di KPK, yakni dugaan suap sengketa Pilkada Lebak, dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Tangsel dan alat kesehatan di Banten, serta dugaan tindak pidana pencucian uang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com