Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Prabowo Joget Lagu "Ojo Dibandingke" di Istana, Gerindra: Itu Spontanitas

Kompas.com - 18/08/2022, 14:29 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan, momen Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjoget saat penyanyi cilik Farel Prayoga menyanyikan lagu "Ojo Dibandingke" di Istana Merdeka adalah hal yang biasa.

Adapun sebelum berjoget, Prabowo juga sempat meminta izin kepada Jokowi. Jokowi pun mempersilakannya.

Baca juga: Saat Farel Prayoga Goyang Istana, Joget Pertama Prabowo di Istana, Jenderal Dudung Ucap Luar Biasa!

Muzani mengungkapkan, momen Prabowo joget tersebut tak menunjukkan dukungan tertentu dari Presiden Joko Widodo kepada mantan Danjen Kopassus itu sebagai calon presiden (capres) di pemilu yang akan datang.

“Saya kira itu spontanitas Pak Prabowo. Karena itu lagu rakyat, lagunya kebanyakan orang Indonesia masa kini,” kata Muzani ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8/2022).

“Ketika lagu didendangkan, reflek dan spontanitas untuk joget itu sesuatu yang biasa,” paparnya.

Baca juga: Ketika Prabowo Joget Diiringi Lagu Ojo Dibandingke di Hadapan Jokowi...

Meski demikian, Muzani menyambut baik jika benar dukungan Jokowi pada Prabowo sebagai capres semakin kuat.

“Saya tidak tahu (endorsement Jokowi), tapi mudah-mudahan begitu. Ini subjektif ya,” tuturnya.

Adapun ditemui usai perayaan Hari Kemerdekaan ke 77 Republik Indonesia, Rabu (17/8/2022), Prabowo mengaku baru pertama kali berjoget di Istana Negara.

Ia menyampaikan sudah mendapat izin untuk berjoget di hadapan Jokowi.

“Beliau (Jokowi) izinkan,” ungkapnya.

Baca juga: Makna Lagu Ojo Dibandingke yang Bikin Para Menteri Joget di HUT ke-77 RI

Tak hanya Prabowo, sejumlah menteri pun turut berjoget mendegarkan lagu “Ojo Dibandingke” karya Denny Caknan dibawakan penyanyi cilik Farel Prayoga.

Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah tampak berjoget di depan panggung.

Kemudian disusul Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com