Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos Bakal Bagikan Bansos untuk Yatim Piatu Bukan Terdampak Covid-19

Kompas.com - 18/08/2022, 09:14 WIB
Fika Nurul Ulya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) berencana memperluas pemberian bantuan sosial (bansos) untuk anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang orang tuanya meninggal bukan terdampak Covid-19 pada tahun 2022.

Pada tahun sebelumnya, bansos tersebut hanya diberikan bagi yatim, piatu, dan yatim piatu yang terdampak Covid-19, yakni yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19.

Sekretaris Jenderal Kemensos Harry Hikmat mengatakan, bantuan tersebut tengah diajukan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Tahun ini Ibu Menteri telah mengusulkan usulan ke Kemenkeu, ada asistensi rehabilitasi sosial bagi anak yatim, piatu, dan yatim piatu untuk mendapatkan santunan. Dan diharapkan mereka bisa memenuhi kebutuhannya, bukan hanya anak-anak yang karena orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19," kata Harry Hikmat di Jakarta, Rabu (17/8/2022).

Baca juga: Muhadjir: 2023 Tak Bisa Lagi Berlonggar-longgar Anggaran, Sasaran Bansos Akan Dipertajam

Saat ini berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), terdapat sekitar 4 juta anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang membutuhkan bantuan.

Sekitar 950.000 anak di antaranya merasakan kedua orang tua meninggal bukan karena dampak Covid-19.

Selain memperluas bansos, dia memastikan, bantuan kepada anak yatim, piatu, dan yatim piatu akibat pandemi Covid-19 tetap dilanjutkan tahun ini.

"Program tersebut tetap dilanjutkan di 2022 untuk diberikan ke anak yatim," tutur dia.

Dia berharap, bantuan terhadap anak yatim, piatu, dan yatim piatu akibat Covid-19 juga berlanjut di tahun 2023. Bantuan, kata Harry, mampu mencegah fenomena anak-anak terlantar atau mengalami eksploitasi.

Baca juga: APBN 2023 Lebih Banyak Dikucurkan Buat Infrastruktur, Pendidikan, hingga Bansos

"Dengan cara apa? Kita memberikan santunan kepada anak tersebut sehingga mereka bisa dimotivasi untuk sekolah dan memenuhi kebutuhan esensial. Jadi, ada hubungan yang signifikan antara kehilangan orang tua dengan masalah yang dihadapi oleh anak-anak kita," beber dia.

Sebelumnya diberitakan, Mensos Tri Rismaharini mengatakan, pemerintah bakal menambah jenis bantuan sosial (bansos) yaitu untuk anak yatim.

Penambahan bansos ini sebagai upaya menjaga kesejahteraan masyarakat.

Ia menjelaskan, rencana penambahan bansos bagi anak yatim tersebut sudah dibicarakan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selaku bendahara negara.

Baca juga: Pemerintah Bakal Tambah Bansos, Ada untuk Anak Yatim

 

Targetnya, bansos ini bisa disalurkan pada September 2022.

"Sudah disetujui penambahan bansos untuk anak yatim. Ini sedang kami kebut (pembahasannya) dan mudah-mudahan September 2022 bisa direalisasikan," ujar Risma saat ditemui di Kompleks MPR-DPR RI, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com