Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Refleksi HUT Ke-77 RI, Moeldoko Sebut Indonesia Berhasil Membajak Krisis

Kompas.com - 15/08/2022, 19:22 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, salah satu pencapaian besar yang patut direfleksikan dalam peringatan kemerdekaan ke-77 RI adalah keberhasilan Indonesia dalam membajak krisis yang terjadi akibat pandemi Covid-19 dan kontestasi geopolitik.

Dia mengajak asyarakat optimis dengan segala pencapaian yang diraih oleh Indonesia di tengah situasi ketidakpastian global.

“Tahun lalu di momen peringatan kemerdekaan yang ke 76, Presiden menyerukan agar kita membajak krisis. Satu tahun kemudian kita berhasil membuktikannya," ujar Moeldoko dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin (15/8/2022).

Baca juga: Jelang HUT Ke-77 RI, Bendera Merah Putih Berkibar di Langit Jakarta

"Saat banyak negara tidak mampu mengendalikan inflasi dan daya beli, Indonesia mampu mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 5,44 persen,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Moeldoko, di tengah pandemi dan gempuran krisis global, kinerja ekspor Indonesia juga terus mencatatkan peningkatan.

Ekspor Indonesia pada Juni 2022 tercatat sebesar 26,10 miliar dollar Amerika Serikat atau naik sekitar 40,68 persen dibandingkan nilai ekspor pada periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, pandemi Covod-19 juga menciptakan perilaku baru, yakni transformasi masif ke era digitalisasi.

Hal ini, salah satunya, terlihat dari 17,5 juta pelaku UMKM yang berhasil masuk ekosistem digital selama periode pandemi.

“Dengan pencapaian ini kita ingin mengajak masyarakat terus percaya dan optimis bahwa bangsa kita, mampu untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” tegas Moeldoko.

Selain itu, lanjut dia, Indonesia mampu menunjukkan posisinya sebagai presidensi G20 di tengah krisis yang bertubi-tubi.

Baca juga: Taman Impian Jaya Ancol Sediakan 3.980 Tiket Gratis Saat HUT Ke-77 RI, Ini Syaratnya

Dia menyebutkan, Presiden Joko Widodo pun secara strategis memanfaatkan momentum ini untuk membangun semangat “gotong royong dunia” untuk pulih bersama dan bangkit lebih kuat.

“Semangat kebersamaan dan gotong-royong merupakan keunggulan dan modal Indonesia menghadapi berbagai situasi," tutur Moeldoko.

"Jadi, Indonesia tak hanya ingin sekedar bertahan menghadapi krisis, tapi Indonesia harus bisa mengoptimalisasi kekuatan yang ada dalam waktu singkat,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com