Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

DMC Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Siaga Kebencanaan untuk Tenaga Medis

Kompas.com - 15/08/2022, 13:35 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com – Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa (DD) menggelar pelatihan siap siaga kebencanaan bagi tenaga medis di sejumlah kota, Minggu (14/8/2022).

Pelatihan berlangsung di DD Klinik, Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan dan di markas besar DMC Dompet Dhuafa, Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

Adapun agenda yang digelar, mulai dari pelatihan vertical rescue hingga pemadaman api skala kecil.

Peserta yang hadir merupakan tenaga kesehatan, yakni perawat, dokter, hingga tim operasional medis.

Chief Executive DMC Dompet Dhuafa Haryo Mojopahit mengatakan, tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam merespons kejadian gawat darurat.

Baca juga: Dompet Dhuafa Gandeng DDV Ajak 200 Anak Yatim Eduwisata ke Sea World dan Ocean Dream

“DMC Dompet Dhuafa bermaksud meningkatkan kapasitas mereka dalam pelayanan bantuan terhadap masyarakat ataupun penyintas bencana yang lebih holistik," terang Haryo, dikutip dari keterangan persnya, Senin (15/8/2022).

Haryo melanjutkan, edukasi mengenai siaga kebencanaan merupakan tanggung jawab DMC Dompet Dhuafa.

“Menjadi kewajiban kami untuk memberikan wawasan dan keterampilan layanan tanggap darurat terhadap seluruh insan elemen di masyarakat, tidak terkecuali para tenaga medis," katanya.

Sebagai informasi, pelatihan vertical rescue dan pemadaman kebakaran skala kecil merupakan hal yang lumrah terjadi di perkotaan.

Setelah mendapatkan pelatihan, para tenaga medis diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan penyintas bencana di perkotaan.

Baca juga: Wujudkan Kesehatan Masyarakat Tulang Bawang, Dompet Dhuafa Resmikan RS Griya Medika

Para peserta pun mengikuti pelatihan dengan bersemangat. Beberapa peserta bahkan berpartisipasi dalam sejumlah kegiatan respons bencana DMC Dompet Dhuafa.

Manager Pengurangan Risiko Bencana (PRB) DMC Dompet Dhuafa Ahmad Lukman mengaku, standar pertolongan saat gawat darurat bencana adalah tidak mudah panik.

“Dengan demikian kita bisa menyelamatkan penyintas bencana sekaligus juga menyelamatkan diri sendiri. Paling utama juga kita sebagai tim respons harus safety first,” tutur Ahmad saat memberi pelatihan.

Ia menjelaskan, berbagai pelatihan siaga kebencanaan itu bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar.

“Kebakaran juga merupakan bencana yang acapkali luput dalam perhatian masyarakat. Tegangan arus listrik hingga kelalaian dalam penggunaan listrik sehari bisa menjadi pemicu terjadinya bencana kebakaran,” ujarnya.

Baca juga: Gandeng Alami, Dompet Dhuafa Bangun Sumur Wakaf di Ponpes Al-Mujahidah NW Bantuas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com