Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Targetkan Bangun 61 Bendungan dan 4.500 Embung hingga 2024

Kompas.com - 14/08/2022, 13:47 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menargetkan, pemerintah bisa membangun 61 bendungan hingga 2024.

Hal tersebut disampaikannya saat menerima penghargaan ketahanan pangan dari International Rice Research Institute (IRRI) pada Minggu (14/8/2022) di Istana Negara, Jakarta.

"Kita telah membangun banyak bendungan, embung, jaringan irigasi. Seingat saya, sampai hari ini telah diresmikan 29 bendungan besar dan tahun ini akan selesai lagi totalnya 38 bendungan. dan sampai 2024 kurang lebih 61 bendungan (total yang terbangun)," kata Jokowi dikutip tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Minggu.

Baca juga: Jokowi Targetkan Bangun Total 57 Bendungan hingga Akhir 2024

Presiden menyatakan, pembangunan bendungan menjadi salah satu bagian dari infrastruktur di bidang pertanian sejak 2015.

Selain bendungan, pemerintah juga menargetkan membangun embung hingga 2024 sebanyak 4.500.

Kemudian, Jokowi mengungkapkan hingga 2022, sebanyak 1,1 juta jaringan irigasi telah dibangun pemerintah

Menurut Jokowi, pembangunan infrastruktur itu dalam rangka meningkatkan produksi ketahanan pangan di Indonesia.

"Selain pemanfaatan varietas-varietas unggul, padi, intensifikasi, ekstensifikasi, semua itu memberikan sebuah hasil peningkatan produksi yang kita lihat sekarang ini," ucapnya.

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan produksi beras di Indonesia sejak 2019 hingga 2021 konsisten di angka 31,3 juta ton. Angka tersebut juga meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. 

Baca juga: Cek Progres 2 Bendungan Kering di Bogor, Kang Emil: Insya Allah Selesai dalam Waktu Dekat

Menurut Jokowi, peningkatan dan konsistensi inilah yang dilihat oleh Organisasi Pengan dan Pertanian Dunia (FAO) dan IRRI sebelum memberikan penghargaan.

"Karena memang jumlah itu adalah jumlah yang real, dan penghitungan oleh BPS stok kita di lapangan jumlahnya juga di akhir bulan April 2022 tertinggi yaitu 10,2 juta ton," ungkap Jokowi.

Atas hal itu, Jokowi menjamin untuk terus meningkatkan produksi pangan di tengah ancaman krisis tingkat global.

Pemerintah juga disebut menjamin ketercukupan pangan di dalam negeri. Sekaligus, memberikan kontribusi bagi kecukupan pangan dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com