Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jambore Nasional Pramuka 2022 Bakal Dibuka Ma'ruf Amin

Kompas.com - 12/08/2022, 14:42 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka akan mengadakan Jambore Nasional XI Tahun 2022 di Cibubur, Jawa Barat pada 14-21 Agustus 2022 mendatang.

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Budi Waseso mengatakan, jambore rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin karena Presiden Joko Widodo berhalangan hadir.

"Tadinya yang kita harapkan adalah yang membuka itu adalah Pak Presiden, namun karena kesibukan beliau, jadi beliau menyerahkan pembukaan ini kepada Wakil Presiden," kata Buwas, sapaan Budi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (12/8/2022).

Baca juga: Kamis, Wapres Maruf Amin Bakal Melakukan Kunker ke Banjarbaru, Ini Agenda Kegiatannya

Akan tetapi, menurut Buwas, Jokowi telah berjanji untuk menengok dan melihat kegiatan Jambore Nasional di sela-sela kesibukannya.

"Waktunya nanti tergantung pada saat beliau punya waktu, yang pasti ke sana," ujar Buwas.

Buwas menuturkan, jambore kali ini akan diikuti oleh 11.000 peserta dari seluruh Indonesia di mana setiap kwartir cabang mengirim 1 regu putra dan 1 regu putri masing-masing terdiri dari 4 orang, ditambah pembina dan pembimbing.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta Tingkat Kemiskinan Ekstrem Turun 1 Persen Setiap Tahun

Ia mengatakan, pelaksanaan jambore tahun ini juga menyesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19 sehingga satu tenda nantinya hanya akan dihuni oleh satu orang, bukan satu regu seperti biasanya.

"Mereka juga kita kenalkan bagaimana kita harus berbuat untuk ikut mencegah daripada berkembangnya penularan virus, mereka juga nanti diberikan beberapa pelatihan atau pembinaan yang berkaitan dengan cinta Tanah Air," kata Buwas.

Buwas menambahkan, pihaknya pun bekerja sama dengan lembaga/kementerian yang akan memberikan pelatihan kepada para peserta jambore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi 4 Negara Kerjasama Demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi 4 Negara Kerjasama Demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com