Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Harap Gerakan Pramuka Tanggap dan Inovatif Menghadapi Perubahan

Kompas.com - 07/04/2022, 08:12 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan, jalur-jalur pendidikan nonformal seperti Gerakan Pramuka perlu dilibatkan untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

Keunggulan itu tidak hanya dari sisi akademik tetapi juga generasi penerus yang kreatif, inovatif, berdaya saing, berakhlak mulia, serta memiliki komitmen kebangsaan yang tinggi.

"Karena itu, saya berharap bahwa Gerakan Pramuka tanggap dan inovatif menghadapi perubahan serta secara aktif memberikan kontribusi dalam memajukan semua aspek kehidupan yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan nilai keindonesiaan,” kata Ma'ruf saat menerima pimpinan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Dugaan Korupsi Dana Hibah Pramuka di Bandung, Kepala Dinas dan Dosen Diperiksa Sebagai Saksi

Ma'ruf mengatakan, dalam kondisi pandemi Covid-19, Gerakan Pramuka diharapkan menjadi pelopor dalam membangkitkan optmisme masyarakat dan membangun kepedulian nasional.

"Pramuka juga hendaknya menjadi garda terdepan dalam penyampaian pesan-pesan baik kepada masyarakat, termasuk juga dalam membangkitkan optimisme agar seluruh lapisan masyarakat tetap aktif dan produktif," ujar Ma'ruf.

Ia juga berpesan agar Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan kader pemimpin bangsa mengajarkan dan menanamkan rasa cinta alam yang menurutnya penting bagi kelangsungan masa depan bangsa.

Untuk itu, dia mendukung kegiatan Jambore Nasional XI yang akan digelar Kwarnas Gerakan Pramuka pada Agustus 2022 sebagai kegiatan edukatif di alam terbuka.

Sementara itu, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Budi Waseso menyatakan, Jambore Nasional XI rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan ditutup oleh Ma'ruf.

Dalam pertemuannya dengan Ma'ruf, Budi meminta dukungan pemerintah dalam penyiapan sarana dan prasarana serta kebutuhan anggaran yang belum dialokasikan dalam APBN.

"Besar harapan kami, melalui Bapak Wakil Presiden, untuk realisasi perbaikan sarana dan prasarana yang ada di Bumi Perkemahan Cibubur,” kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com