Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Klaim Presiden Jokowi Izinkan Prabowo Maju Capres

Kompas.com - 11/08/2022, 15:29 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo mengizinkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk kembali mencalonkan diri pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Bahkan izin itu, sebut Dasco, diberikan ketika Jokowi bertanya langsung kepada Prabowo ihwal rencananya untuk kembali maju pada kontestasi nasional mendatang.

"Ya, Pak Prabowo pernah ditanya (oleh Presiden) maju, enggak? Dia bilang kalau Bapak mengizinkan. Dan ternyata, kan, diizinkan untuk maju," kata Dasco dikutip Kompas.id, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Prabowo Nyatakan Siap Jadi Capres Lagi di 2024

Dasco mengungkapkan hal tersebut dalam wawancara khusus bersama Harian Kompas pada Jumat (29/7/2022).

Lebih lanjut, Dasco menilai restu Jokowi merupakan salah satu pertimbangan bagi Prabowo untuk maju kembali.

"Ya sudah, dengan berbagai pertimbangan, akhirnya akan maju," ucapnya.

Kendati demikian, diakui Dasco, Prabowo saat ini masih fokus melaksanakan pekerjaannya sebagai pembantu presiden di posisi Menteri Pertahanan (Menhan).

Baca juga: Ketua Harian Gerindra Sebut Prabowo Bersedia Maju Capres Lagi

Dasco menyatakan, Prabowo meminta agar kesediaannya itu tidak mengganggu pekerjaan sebagai Menhan.

"Sebab, dia tidak ingin dibilang tidak committed. Dia berkomitmen sebagai pembantu Presiden. Selama ini, kan, acara partai pun enggak pernah," tutur Wakil Ketua DPR itu.

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengaku siap jika diminta para kadernya untuk kembali mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

Hal itu disampaikannya pasca mendaftarkan Partai Gerindra sebagai calon peserta Pemilu 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022).

Baca juga: Prabowo Nyatakan Siap Nyapres, Nasdem: Bagus, Masyarakat Banyak Alternatif

“Ya kita lihat hasil Rapimnas (rapat pimpinan nasional Partai Gerindra). Tapi kalau saya dapat tugas, saya anggap tugas itu tugas yang suci untuk berbakti dan mengabdi pada rakyat,” tutur Prabowo pada wartawan.

Ia mengatakan tak bisa menolak jika dalam rapimnas Partai Gerindra semua kader sepakat untuk kembali mengusungnya sebagai capres.

“Tentu harus saya terima dengan baik seandainya nanti dicalonkan,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com