Setelah itu, kata Agung, dari hasil pemeriksaan terhadap Bharada E diketahui ada unsur perbuatan pidana. Oleh karena itu Bharada E dilimpahkan ke Bareskrim untuk disidik lebih lanjut.
Agus mengatakan, salah satu cara supaya Bharada E membuka fakta kejadian tewasnya Brigadir J adalah dengan mendatangkan orangtuanya.
"Timsus menyampaikan kepada dia kasih orang tuanya didatangkan," ujar Agus saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022) malam.
Menurut Agus, cara itu dilakukan penyidik Timsus supaya orangtua Bharada E mempengaruhi dan membujuk anaknya untuk menceritakan kejadian yang sebenarnya.
Apalagi pasal yang disangkakan kepada Bharada E memiliki ancaman pidana tertinggi yakni hukuman mati.
Baca juga: Ferdy Sambo Diduga Memerintahkan Bharada E Menembak Brigadir J, Apa Motifnya?
Oleh orangtuanya, E diminta untuk tidak menanggung hal itu sendirian.
"Sehingga dia secara sadar membuat pengakuan," tuturnya.
Setelah E mengaku, Agus mengatakan, penyidik mulai memeriksa saksi-saksi lain, termasuk beberapa orang yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Oleh karena itu, tanda tanya yang sempat mencuat ke publik selama beberapa waktu terakhir atas peristiwa yang mengakibatkan Brigadir J tewas, kini menjadi terang yakni Brigadir J diduga dibunuh dan tidak ada kejadian baku tembak.
Deolipa mengatakan Bharada E menyesal dan menangis karena telah menembak Brigadir J.
"Dia sudah mengakui, bersalah dia itu. Nyesel dia itu, nangis dia itu," kata Deolipa seperti dikutip dari program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Senin (8/8/2022).
Deolipa mengatakan, Bharada E mengakui perbuatannya menembak Brigadir J salah.
"Dia cuma mengakui dia melakukan itu, udah sampai situ saja, dan dia merasa bersalah terhadap hal itu. Menyesal dia, sampai berdoa lama kepada Tuhannya," ujar Deolipa.
Baca juga: LPSK Belum Bisa Temui Bharada E, Sebut Permohonan Justice Collaborator Masih Didalami
Deolipa mengatakan kliennya saat ini dalam keadaan sehat dan senang karena merasa dilindungi oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
"Sekarang nyaman dia. Kalau Bharada E itu senang-senang saja di Bareskrim, dia baik-baik saja, dijaga kesehatannya," kata Deolipa.
"Dia senang-senang saja, ya nyaman lah," sambung Deolipa.
(Penulis: Rahel Narda Chaterine, Adhyasta Dirgantara, Singgih Wiryono | Editor: Fitria Chusna Farisa, Dani Prabowo, Diamanty Meiliana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.