Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Sebut KIB Pertimbangkan Figur Internal Lebih Dulu untuk Jadi Capres

Kompas.com - 09/08/2022, 16:30 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menuturkan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan mempertimbangkan figur di internal lebih dulu untuk dijadikan calon presiden pada Pemilu 2024.

Sebab, saat ini sudah ada figur yang bakal digadang-gadang oleh partai politik yang tergabung dalam KIB, seperti Partai Golkar yang mendukung ketua umumnya Airlangga Hartarto.

Baca juga: PPP Sebut Semua Pejabat Teras Parpol KIB Bakal Datang Bareng ke KPU Besok

“Nah yang ada di dalam (KIB) itu, kan kalau yang sudah disampaikan kepada publik itu Pak Airlangga Hartarto oleh Partai Golkar,” sebut Arsul pada wartawan di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/8/2022).

“Tentu kita hargai, kita apresiasi, apakah nanti akan dipasangkan dengan ketua umum PAN atau ketua umum PPP, nanti ya kita lihat,” ungkapnya.

Akan tetapi, Arsul menyebut komposisi capres dan cawapres dari KIB masih begitu dinamis.

Baca juga: Terobosan Politik Meningkatkan Partisipasi Pemilu 2024

Ia juga menggarisbawahi, dalam memilih kandidat capres, mesti ada sejumlah realitas politik yang menjadi pertimbangan.

“Pertama, terkait dengan popularitas. Kedua terkait akseptabilitas, dan yang ketiga elektabilitas,” paparnya.

Arsul mengungkapkan, KIB masih butuh waktu dalam melihat realitas politik itu untuk menentukan figur yang akan diusung pada Pemilu 2024.

“Karena masih ada sekitar 1 tahun lebih sebelum pendaftaran capres-cawapres. Itu (waktu) untuk katakanlah membentuk tiga peta elemen tadi,” katanya.

Baca juga: KPU Berharap Mendagri Perintahkan Kepala Daerah Beri Hibah untuk Kantor KPU

Diketahui Koalisi Indonesia Bersatu, hingga kini belum menentukan siapa figur capres-cawapres yang bakal diusung pada Pemilu 2024 sejak terbentuk pada Mei 2024.

Adapun pemilihan presiden bakal digelar serentak dengan Pemilu, pada 14 Februari 2024.

Saat ini, tahapan pemilu masih dalam tahap pendaftaran partai politik. 

Sementara, tahapan pendaftaran pasangan calon capres-cawapres baru dimulai pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com