JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta semua kadernya untuk fokus meraih kemenangan Pemilu 2024.
Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan, permintaan itu disampaikan dalam konsolidasi semua pimpinan kader di Indonesia yang berlangsung pada 5-7 Agustus 2022 di Bogor.
“AHY menginstruksikan untuk menghidupkan mesin politik, dan memperkuat sumber daya manusia Partai Demokrat,” tutur Herzaky dalam keterangannya, Senin (8/8/2022).
Ia mengatakan, AHY meminta semua kader bekerja optimal untuk mencapai target yang telah ditentukan.
Baca juga: AHY Akui Komunikasi dengan Nasdem dan PKS Makin Intensif
Pemilu 2024, lanjut Herzaky, harus menjadi momentum memperbarui semangat juang para kader.
“Konsolidasi internal sudah kita tuntaskan, dan kini saatnya kita melaju kencang menuju Pemilu 2024 dengan semangat dan tenaga baru,” paparnya.
Terakhir, AHY mengingatkan para kader di semua wilayah untuk setia pada aspirasi masyarakat. Ia ingin perjuangan Partai Demokrat selaras dengan keinginan masyarakat.
“Agar memegang teguh komitmen Partai Demokrat untuk menyuarakan terus apa yang menjadi persoalan dan keluhan masyarakat hari ini,” sebutnya.
“Demokrat harus selalu bersama rakyat karena harapan rakyat adalah perjuangan Demokrat,” pungkas dia.
Adapun Partai Demokrat telah mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 ke kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/8/2022).
AHY berharap Pemilu 2024 menjadi momentum kebangkitan partai berlambang mercy ini untuk kembali menjadi parpol papan atas.
Ia menargetkan Partai Demokrat dapat mencapai posisi tiga teratas dalam perolehan suara.
Berdasarkan hasil Pemilu 2019, Partai Demokrat berada di peringkat 6 dengan perolehan 10,8 juta suara atau 7,77 persen dari total suara sah nasional.
Baca juga: Bertemu Sandiaga di HUT Forum Pemred, AHY Teringat Debat Pilkada 2017
Pencapaian itu memenuhi ambang batas suara parlemen dan membuatnya meraih 54 kursi DPR RI.
Di sisi lain, Partai Demokrat tengah intens membangun komunikasi politik dengan Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun, ketiganya belum menemukan kesepakatan untuk membangun koalisi hingga saat ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.