JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat mendaftarkan diri ke KPU RI sebagai calon peserta Pemilu 2024 pada Jumat (5/8/2022).
Demokrat menjadi satu-satunya partai yang mendaftarkan diri hari ini.
Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan alasannya tidak mendaftarkan diri bareng PKS dan Nasdem pada Senin (1/8/2022).
Baca juga: Soal Target Pemilu 2024, AHY Ingin Demokrat Raih 14-15 Persen Kursi DPR
Padahal, sejumlah partai politik yang akan berkoalisi menghadapi Pemilu 2024 telah memutuskan untuk mendaftarkan diri bersama-sama, seperti Gerindra dan PKB pada Senin (8/8/2022) dan PAN-PPP-Golkar pada Rabu (10/8/2022).
"Kami memang sejak awal sudah merencanakan 5 Agustus ini," ujar AHY kepada wartawan di KPU RI, Jumat.
AHY beralasan, dalam pendaftaran hari ini, Demokrat juga ingin menghadirkan para ketua dewan pimpinan daerah (DPD) di 34 provinsi.
Mereka, kata AHY, banyak yang menjabat sebagai kepala daerah, baik itu gubernur, wali kota, bupati, serta anggota dewan.
"Sehingga waktu yang tepat hari ini, sehingga tidak terlalu mengganggu waktu kerja," ucap dia.
Ia juga berdalih bahwa hari Jumat merupakan hari yang penuh berkah.
"Dan kebetulan juga hari ini setelah acara di KPU kami akan melakukan retreat Partai Demokrat di Ciawi. Ini juga sebagai kelanjutan dari upaya konsolidasi dan menyiapkan strategi terbaik menuju 2024," ujar putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Baca juga: Siap Ikut Pemilu 2024, Demokrat Targetkan Masuk 3 Besar
AHY pun mengakui bahwa PKS dan Nasdem merupakan partai politik yang sejauh ini telah menjalin komunikasi intens dan sangat terbuka peluang koalisinya.
Ketiga partai tinggal menunggu waktu untuk mengumumkan koalisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.