Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Keputusan Saya Bergabung dengan Presiden Jokowi Tak Salah

Kompas.com - 05/08/2022, 20:10 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan,  keputusannya untuk bergabung dengan kabinet Presiden Joko Widodo bukan pilihan yang salah.

Prabowo memuji sosok Jokowi dan kabinetnya. Menurut Prabowo, Presiden Jokowi sangat keras dalam bekerja. Selain itu, Prabowo juga merasa sudah bergabung dengan individu-individu terbaik di kabinet. 

Lalu, Prabowo pun berkata, pemerintahan saat ini di koridor yang tepat dalam mengelola kekayaan alam.

"Memang benar adanya kita, we are on the right track. Dan saudara benar kita negara kaya tapi bagaimana kita kelola kekayaan itu (harus benar)," ujar Prabowo di acara Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) Tahun 2022, di Sentul International Convention Center di Bogor, sebagaimana disiarkan YouTube PPAD TNI, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: Peta Jalan Jokowi Mengusung Capres Pengganti...

"Alhamdulillah kita lihat inilah bukti bahwa keputusan saya untuk bergabung sama Presiden Joko Widodo ternyata Keputusan saya tidak salah," tegasnya.

Prabowo pun mengungkapkan dulu banyak pihak yang mengejek pilihannya untuk bergabung dengan koalisi Jokowi. Dia pun mengakui pemerintahan saat ini masih banyak kekurangan.

Namun, pemerintah juga mampu mengelola potensi kekayaan alam sehingga berhasil menjalankan ekonomi yang tepat.

"Kita tidak boleh lupa dengan keberhasilan ini, kita jangan menohok kawan sendiri. Apa itu (seperti) tim sepak bola dia sudah berjuang di depan setengah mati, dia bikin kesalahan sedikit semuanya menghujat," ungkapnya.

"Intinya kita yakin strategi pembangunan yang dilakukan oleh pendahulu-pendahulu kita benar, strategi pembangunan yang dilakukan sekarang oleh pemerintah Joko Widodo bahkan akan mempercepat pembangunan bangsa kita," tambah Prabowo.

Baca juga: Prabowo: Setelah Masuk Kabinet, Saya Jadi Saksi Pak Jokowi Paling Keras Kerjanya

Seperti diketahui, Prabowo bersaing dengan Jokowi pada Pilpres 2019. Jokowi unggul suara dan terpilih menjadi Presiden untuk periode kedua.

Jokowi kemudian menunjuk Prabowo menjadi Menteri Pertahanan. Partai Gerindra pun memutuskan masuk ke koalisi pemerintahan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com