Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 6 Agustus Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 05/08/2022, 02:00 WIB
Issha Harruma

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 6 Agustus 2022 jatuh pada hari Sabtu. Pada hari ini, terdapat peringatan tragedi bom atom Hiroshima.

Selain itu, ada juga peringatan dan perayaan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 6 Agustus 2022.

Baca juga: Hari Nasional dan Internasional Bulan Agustus 2022

Peringatan Tragedi Bom Atom Hiroshima

Setiap tahun, Hiroshima menggelar upacara untuk memperingati hari dijatuhkannya bom atom oleh pesawat B-29 Enola Gay milik Amerika Serikat di kota tersebut pada 6 Agustus 1945.

Bom ini merupakan bom atom pertama di dunia yang digunakan dalam peperangan. Sekitar 140.000 orang tewas akibat pengeboman tersebut.

Pada hari ini, Jepang juga mengundang para duta besar dari negara lain untuk ambil bagian dalam upacara peringatan.

Selain untuk memperingati tragedi bom atom, upacara ini juga dibuat untuk menghormati orang-orang yang tewas dalam kejadian tersebut.

Hari Apresiasi Buruh Tani

Hari Apresiasi Buruh Tani merupakan perayaan global yang diperingati setiap tanggal 6 Agustus.

Hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pekerjaan yang dilakukan para buruh dalam sektor pertanian.

Adanya hari apresiasi ini juga menjadi bentuk penghormatan dan rasa terima kasih untuk semua jasa para buruh tani.

Baca juga: Daftar Hari Libur Lokal dan Nasional Bali 2022

Fiesta de San Salvador

San Salvador atau disebut Fiesta de San Salvador merupakan perayaan tahunan di El Salvador yang jatuh pada 6 Agustus.

Perayaan ini berbarengan dengan Fiesta Patronales, sebuah hari raya santo pelindung untuk menghormati juru selamat dunia.

Pada hari ini, ribuan orang akan turun ke jalan dan ikut merayakan festival.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak di Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak di Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Sholat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Sholat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com