Namun demikian, dia tak menyangkal bahwa partainya akan melalui jalan yang berat sebagai partai politik baru.
"Ya kan partai yang ada di Parlemen sekarang kan mereka ada anggaran partai dari perhitungan suara. Kalau partai-partai baru sangat berat, apalagi mereka harus membangun kantor," kata Farhat di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta, Senin (1/8/2022).
Baca juga: Hari Pertama, 9 Parpol Akan Daftar sebagai Calon Peserta Pemilu 2024 ke KPU
Farhat mengaku, partainya serius untuk menjadi peserta Pemilu 2024. Oleh karenanya, dia berharap KPU tak mencari-cari kesalahan partainya dalam proses verifikasi peserta pemilu.
Namun, Farhat mengakui masih ada kekurangan administrasi yang harus dilengkapi partainya dalam proses pendaftaran. Kekurangan itu merupakan struktur Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Pandai tingkat kabupaten/kota.
"Ada waktu 14 hari untuk melengkapinya," ujarnya.
Farhat pun berharap, Pemilu 2024 menjadi pesta demokrasi yang betul-betul diperuntukkan bagi rakyat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.