JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Istana Kepresidenan akan menerapkan protokol kesehatan ketat dalam pelaksanaan upacara peringatan ulang tahun ke-77 kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022 yang bisa diikuti oleh masyarakat umum.
Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengungkapkan, masyarakat yang hendak mengikuti upacara di Istana mesti telah divaksinasi booster dan menjalani tes usap antigen.
"Masyarakat tentu saja harus telah divaksin booster, kemudian juga untuk masyarakat umum lainnya kami sampaikan juga untuk swab antigen, itu menjadi salah satu bagaimana kita menerapkan protokol kesehatan di Istana," kata Yusuf dalam konferensi pers, Senin (1/8/2022).
Baca juga: Istana Akan Gelar Upacara 17 Agustus Terbuka, Dihadiri Pejabat hingga Masyarakat
Yusuf menuturkan, pihaknya juga akan memasang banyak barcode di pintu-pintu masuk menuju Istana yang harus dipindai oleh masyarakat sebagai syarat untuk mengikuti upacara.
"Jadi, sekali lagi, kami ingin menjadi contoh bagi pihak eksternal bahwa kami di Istana menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat," ujar Yusuf.
Diketahui, upacara tahun ini merupakan upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia pertama yang dapat diikuti langsung oleh masyarakat di Istana setelah pandemi Covid-19.
Baca juga: 5 Peristiwa Penting Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengungkapkan, pihaknya membuka kuota sekitar 2.000 warga yang dapat hadir di Istana Merdeka untuk upacara pengibaran bendera dalam rangka peringatan HUT ke-77 RI.
Kemudian sekitar 2.000-3.000 orang warga dapat hadir di Istana Merdeka pada upacara penurunan bendera pada sore hari.
Baca juga: Festival Musik Young Gunz Bakal Digelar di Bali 17 Agustus
"Ditambah kami sebagai panitia tetap selenggarakan secara virtual. Perbedaan dengan tahun lalu adalah kami tidak mengundang masyarakat," tutur Heru.
Dia menambahkan, masyarakat yang ingin mengikuti upacara bendera dapat mendaftar terlebih dahulu secara online di website yang sudah ditentukan, yaitu http://pandang.istanapresiden.go.id.
Pendaftaran akan ditutup jika kuota sudah mencukupi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.