Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Abdillah Toha
Pemerhati Politik

Pemerhati politik, sosial, ekonomi, agama

Anies Baswedan

Kompas.com - 01/08/2022, 10:28 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Anies di arab-arabkan atau di yaman-yamankan. Bahkan sampai ada yang mencaci maki dengan bahasa yang jorok dan kejam, ingin mengusir Anies dari negeri di mana dia dan kakek-kakeknya dilahirkan dan dibesarkan.

Mirip dengan kecaman terhadap Jokowi ketika maju dalam pemilihan presiden, Jokowi dikecam berlatar belakang PKI.

Ada dua hal yang saya kagumi pada sikap Anies dalam menghadapi berbagai kecaman tidak adil itu.

Pertama, sama seperti sikap Presiden Jokowi, dia sama sekali tidak menggubris atau melayani kecaman tidak senonoh yang menjurus ke fitnah, tetapi membiarkannya dengan sabar.

Kedua, Anies tidak pernah malu dan berupaya menutupi latar belakang etnis serta budaya peranakan Hadramautnya. Semuanya dibuat terbuka tanpa ada rasa rendah diri.

Rasisme memang bukan hanya ada di sebagian warga Indonesia. Di hampir seluruh bagian dunia terdapat sikap rasis.

Bedanya dengan kita, di banyak negeri-negeri itu ancaman hukuman menghadang sikap rasis. Sebagai contoh, iklan mencari pekerja dengan syarat harus dari ras tertentu atau pemeluk agama tertentu atau gender tertentu bisa berakibat gugatan di pengadilan.

Bumi ini adalah milik kita bersama, dari manapun asal kita. Karenanya hukum kita telah menghapus istilah pribumi dan non-pribumi. Kita harus mulai belajar dari negeri-negeri yang sudah lebih matang demokrasinya.

Saat ini jabatan tertinggi kedua di Amerika untuk pertama kalinya diisi oleh perempuan dan keturunan India.

Jabatan tertinggi di Inggris diperkirakan tidak lama lagi juga akan diduduki oleh warga negara Inggris keturunan India.

Bahkan kedua orang keturunan India itu adalah warga negara generasi pertama dari orangtua imigran. Beda dengan Anies yang telah turun temurun berada di negeri ini.

Maka seyogyanyalah dalam menentukan pilihan pimpinan kita mendatang, kita harus mampu bersikap rasional dengan menilai kemampuan calon, program yang ditawarkan, serta prestasinya selama ini, dan membuang jauh-jauh sentimen-sentimen pribadi yang hanya akan menjerumuskan negeri ke dalam lumpur kehancuran.

Sebagai penutup saya ingin menyarankan kepada saudara kita Ganjar Pranowo, juga salah satu kandidat yang punya peluang besar untuk terpilih menjadi presiden RI mendatang, agar jauh-jauh hari sudah berani menyatakan sebagai calon independen yang terbuka bagi partai manapun yang bersedia mencalonkannya.

Dengan demikian dia tidak akan terjebak dan terjerat lehernya oleh partai yang hanya akan menjadikannya sebagai petugas partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com