Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Keriuhan PDI-P Saat Daftar Parpol Peserta Pemilu 2024 di KPU

Kompas.com - 01/08/2022, 09:02 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Iring-iringan fungsionaris PDI Perjuangan berjalan memenuhi sepanjang Jalan Pangeran Diponegoro hingga Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2022) pagi.

Sejak pukul 06.30 WIB, para peserta pawai rombongan partai berlambang kepala banteng itu telah berkumpul di depan Kantor DPP PDI Perjuangan yang berada di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 58.

Baca juga: Konvoi dan Marching Band Iringi Pendaftaran PDI-P sebagai Peserta Pemilu ke KPU

Dipimpin oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto, rombongan yang terdiri atas Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI-P Bambang Wuryanto, Ketua DPP PDI-P Komarudin Watubun, dan Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat itu melakukan longmarch sejauh 1,5 kilometer menuju Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berada di Jalan Imam Bonjol Nomor 29.

Setidaknya, ada 26 orang fungsionaris partai yang ikut dalam kegiatan ini.

Iringan pawai budaya dari PDI-P untuk mengantar sebagai partai politik peserta Pemilu 2024, di sepanjang Jalan Diponegoro hingga Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2022).Kompas.com / Nicholas Ryan Aditya Iringan pawai budaya dari PDI-P untuk mengantar sebagai partai politik peserta Pemilu 2024, di sepanjang Jalan Diponegoro hingga Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2022).

Tujuan mereka ke kantor KPU sejak pagi tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024. KPU secara resmi memulai tahapan pendaftaran sejak hari ini hingga dua pekan ke depan.

Iring-iringan bertajuk longmarch kebudayaan itu cukup meriah. Di bagian depan, terdapat 11 orang yang membawa pataka burung Garuda dan bendera Merah Putih, serta 10 orang satgas yang membawa bendera partai.

Baca juga: Hasto dkk Tiba di KPU, Daftar Pertama sebagai Parpol Peserta Pemilu

Pada baris berikutnya terdapat rombongan Hasto dkk bersama fungsionaris partai.

Di barisan ketiga terdapat 20 orang pengurus RedMe dan Artis Nusantara. Lalu, ada sekitar 50 orang pemain angklung yang berbaris di barisan berikutnya.

Iringan pawai budaya dari PDI-P untuk mengantar sebagai partai politik peserta Pemilu 2024, di sepanjang Jalan Diponegoro hingga Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2022).Kompas.com / Nicholas Ryan Aditya Iringan pawai budaya dari PDI-P untuk mengantar sebagai partai politik peserta Pemilu 2024, di sepanjang Jalan Diponegoro hingga Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2022).

Selanjutnya, ada 34 orang yang melakukan Parade Pakaian Budaya 34 Provinsi, serta 45 orang peserta dari Persatuan Istri Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PIA F-PDIP). Mereka juga mengikuti Parade Pakaian Budaya.

Di bagian belakang sebagai penutup barisan adalah 30 orang pemain marching band.

Rombongan itu mulai berjalan dari Kantor DPP PDI-P pukul 07.24 WIB.

Baca juga: Dului PDI-P, Rombongan PKP dan PKS Tiba di KPU

 

Iring-iringan perjalanan mereka sempat membuat situasi arus lalu lintas padat. Kondisi ini cukup dimaklumi lantaran kegiatan ini dilangsungkan bersamaan dengan kegiatan masyarakat di awal pekan. 

Iringan pawai budaya dari PDI-P untuk mengantar sebagai partai politik peserta Pemilu 2024, di sepanjang Jalan Diponegoro hingga Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2022).Kompas.com / Nicholas Ryan Aditya Iringan pawai budaya dari PDI-P untuk mengantar sebagai partai politik peserta Pemilu 2024, di sepanjang Jalan Diponegoro hingga Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2022).

Setelah berjalan selama 25 menit, mereka akhirnya tiba di Kantor KPU. Tidak semua peserta iring-iringan itu diizinkan masuk.

 

Hasto memimpin jajaran perwakilan DPP PDI-P melakukan pendaftaran di dalam Gedung KPU. Setelah mengisi buku tamu, mereka lalu dikalungi selendang KPU dan mengikuti prosesi pendaftaran sebagai parpol calon peserta Pemilu 2024.

Baca juga: Hari Pertama, 9 Parpol Akan Daftar sebagai Calon Peserta Pemilu 2024 ke KPU

Dijadwalkan, usai proses pendaftaran di KPU, rombongan long march kebudayaan PDI-P akan kembali berjalan ke arah kantor pusat partai di Jalan Diponegoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com