JAKARTA, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida mengatakan, pasukan bela diri darat dari Jepang akan mengikuti latihan bersama Garuda Shield 2022 di Indonesia pada Agustus mendatang.
Hal itu diungkapkan Kishida saat menyampaikan keterangan pers bersama Presiden Joko Widodo di Kantor PM Jepang di Tokyo, Rabu (27/7/2022).
"Pada bulan depan pasukan bela diri darat Jepang akan berpartisipasi untuk pertama kalinya dalam latihan bersama multilateral Garuda Shield yang diselenggarakan di Indonesia," ujar PM Kishida sebagaimana dilansir dari YouTube resmi Reuters.
"Kami mengharapkan kerja sama keamanan kedua negara, termasuk pertukaran dalam bidang pertahanan akan berkembang lebih lanjut," kata dia.
Baca juga: Konpers dengan Jokowi, PM Jepang Singgung soal Hibah Kapal Patroli
Dalam konferensi pers tersebut, PM Kishida menyatakan dukungan terhadap peningkatan kemampuan maritim Indonesia, termasuk mendukung penelitian yang dilaksanakan untuk kerja sama hibah kapal patroli.
"Dalam rangka mengukuhkan perdamaian dan keamanan di kawasan laut yang mengelilingi Indonesia, saya telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo bahwa Jepang akan mendukung lebih lanjut peningkatan kemampuan maritim," kata PM Kishida.
"Kami juga menyambut baik memorandum kerja sama dalam bidang security maritime yang telah ditandatangani," ujar dia.
Adapun Garuda Shield adalah latihan bersama dan gabungan tahunan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) yang dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama yang telah dibangun dari pengalaman bersama selama beberapa dekade.
Anggota militer dari Indonesia dan Amerika Serikat (AS) akan bergabung dengan personel militer dari Australia dan Singapura untuk melakukan latihan militer bersama tersebut mulai Senin (1/8/2022) hingga Selasa (14/8/2022).
Baca juga: Transformasi Aparatur Sipil Negara Era Jokowi
Kegiatan itu akan dilaksanakan di lokasi pelatihan Baturaja, Amborawang, dan Pulau Batam.
Latihan Garuda Shield 2022 akan jauh lebih besar cakupan dan skalanya dibandingkan latihan sebelumnya dengan banyak negara untuk pertama kalinya ikut berpartisipasi atau hadir sebagai pengamat.
Selain negara-negara yang berpartisipasi aktif, Kanada, Perancis, India, Malaysia, Korea Selatan, Papua Nugini, Timor Leste, dan Inggris diharapkan bergabung sebagai negara pengamat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.