Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Suara Parpol KIB soal Capres, Dibahas dengan Kesetaraan

Kompas.com - 30/07/2022, 09:20 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketiga partai politik dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) nampak sepaham terkait pencalonan presiden dan wakil presiden guna menghadapi Pemilu 2024.

Koalisi yang diiisi Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu belum menentukan siapa figur yang akan mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyebut pembahasan itu baru dilakukan setelah 17 Agustus 2022.

Meski begitu, ia mengeklaim komunikasi ketiganya kian intens belakangan.

“Namun kita sepakat setiap kita pertemuan tidak harus selalu dipublikasi ke media, apalagi hal yang belum matang,” ungkap Arsul ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (28/7/2022).

Usung ketua umum

Meski belum sepakat tentang figur capres-cawapres KIB, namun masing-masing parpol didalamnya masih kekeh mengajukan ketua umumnya masing-masing sebagai kandidat capres.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin menuturkan, hingga kini pihaknya solid mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai capres.

Alasannya, kinerja Airlangga sebagai pejabat publik dinilai sukses.

Baca juga: Golkar Pastikan Rencana PAN dan PPP Gelar Rakernas untuk Tentukan Capres Tak Ganggu KIB

“Ketum dengan banyak prestasi dan telah terbukti juga dalam masa-masa sulit pandemi, Indonesia tidak masuk ke jurang krisis ekonomi dan Covid-19 dapat tertangani dengan baik,” papar Nurul pada Kompas.com, Jumat (29/7/2022).

Adapun Airlangga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menjelaskan pihaknya menggelar rakerda di berbagai wilayah untuk mengakomodasi suara kader PAN di akar rumput soal kandidat capres-cawapres.

Hasilnya dari banyak nama yang muncul, Ketua Umum PAN Zulkfli Hasan paling banyak didorong oleh kader di daerah.

Baca juga: Soal Pencapresan KIB, PAN: Dibahas dalam Konsensus, Siapa Paling Layak

“Sejauh ini saya lihat yang terang (nama) Pak Zul keluar di mana-mana, semuanya keluar. Lalu diikuti Pak Anies, Pak Erick Thohir, dan Pak Ganjar. Itu empat nama paling sering keluar,” terang Eddy dikutip dari Kompas.id, Sabtu (23/7/2022).

Hasrat mengusung ketua umum itu tak diikuti oleh PPP.

Sebelum KIB terbentuk, parpol pimpinan Suharso Monoarfa itu mengaku realistis dan bakal melirik figur eksternal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com