Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politikus PDI-P: Puan Lahir dari Proses Pengkaderan, bukan Karena Situasi

Kompas.com - 27/07/2022, 16:49 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menilai, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani merupakan sosok pemimpin yang lahir dari proses kaderisasi mulai dari tingkat keluarga.

Puan, kata dia, adalah anak dari mantan Ketua MPR Taufik Kiemas dan juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Pada saat yang sama, Puan juga merupakan cucu dari Presiden pertama RI Soekarno.

Menurut Masinton, Puan yang kini digadang menjadi salah satu bakal calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang, bukanlah sosok yang penuh pencitraan, melainkan setiap tindakannya justru mengalir apa adanya.

Baca juga: Pengamat: Secara Teori, Puan Satu-satunya yang Miliki Tiket Capres 2024

"Kemudian kepemimpinan yang memang lahir dari proses pengkaderan, bukan lahir karena situasi, momentum, ngepop apa segala macam, tidak," kata Masinton dalam diskusi bertajuk "Memaknai Mandat Politik untuk Puan Maharani", di Cikini, Jakarta, Rabu (27/7/2022).

"Beliau dikader oleh keluarga, orangtuanya, dikader untuk menjadi pemimpin. Nah, dalam proses pengkaderan itulah kemudian terbentuk karakter kepemimpinan," imbuhnya. 

Masinton pun menyinggung proses kaderisasi yang harus diperhatikan dalam mencari kandidat pemimpin.

Sebagai contoh, ia memaparkan bagaimana sistem monarki modern melakukan proses kaderisasi kepemimpinan.

Baca juga: Cacar Monyet Jadi Darurat Global, Puan Minta Pemerintah Masifkan Sosialisasi

"Dalam sistem monarki saja, monarki modern itu putra mahkota yang akan menjadi penerus raja saja memang dikader, mengikuti kursus kepemimpinan, militer apa segala macam. Bahkan diterjunkan ke lokasi-lokasi medan perang," jelasnya.

Berkaca dari hal itu, menurut dia, kaderisasi sejak dini diperlukan untuk mencari sosok pemimpin yang tepat bagi Indonesia.

"Kita butuh kepemimpinan yang memang betul-betul punya karakter, punya kepemimpinan yang lahir dari proses pengkaderan. Bukan yang ujug-ujug," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com