JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda Arsyad Abdullah mengecek kesiapan personel dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) matra laut sebelum menjalani latihan Super Garuda Shield 2022.
Pengecekan dilakukan melalui apel persiapan di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (26/7/2022) sore.
Latihan gabungan matra laut antara TNI AL, US Indo-Pacom, dan Republic of Singapore Navy (RSN) itu berlangsung di Perairan Bintan dan Peraian Dabo Singkep, Kepulauan Riau, pada 1-14 Agustus 2022.
Baca juga: Indonesia dan AS Siap Latihan Militer Bersama Super Garuda Shield 2022
“Tujuan latihan ini untuk mengetahui sampai sejauh mana kesiapan personel dan materil sebelum manuver lapangan pada latihan gabungan bersama Super Garuda Shield 2022 dilaksanakan,” kata Arsyad di hadapan para prajurit.
Arsyad mengatakan, manuver lapangan dalam latihan ini akan dimulai dari pangkalan sampai dengan manuver di daerah latihan yaitu Perairan Bintan dan Perairan Dabo Singkep.
Sedangkan, materi latihan yang akan diterapkan yakni kerja sama taktis antara unsur-unsur permukaan dan udara pada saat pelaksanaan cooperatif deploymen (passex) dan antara unsur marinir dengan United States Marine Expeditionary Unit (US MEU).
Baca juga: TNI AL dan Royal Australian Navy Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Militer
Selanjutnya, kerja sama taktis antara unsur-unsur dalam melaksanakan operasi pantai hingga amphibiex.
Dalam latihan ini, TNI AL mengerahkan KRI Bung Tomo-357, KRI Frans Kaisepo-368, KRI John Lie-358, dan KRI Makassar-590.
Kemudian helikopter antikapal selam Panther HS-1311, 5 kendaraan tempur amfibi LVT-7, 1 kompi marinir mekanis, pasukan Intai Amfibi (Taifib), dan Komando Pasukan Katak (Kopaska).
Sementara, TNI AU menerjunkan 4 personel Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), 2 pesawat tempur F-16 dari Lanud Roesmin Nurjanin Pekanbaru, 1 Boeing-737 Maritime Patrol dari Lanud Hassanudin Makassar.
Sedangkan, US Indo-Pacom melibatkan USS Charleston (LCS-18), USS Green Bay (LPD-20), 1 P-8 Poseidon, 2 LCAC serta 1 pleton amphibios recon. Kemudian, RSN terdiri dari RSS Supreme dan RSS Resolution.
Baca juga: Kronologi TNI AL Tangkap 2 Kapal Vietnam yang Curi 15 Ton Ikan di Natuna Utara
Arsyad berharap latihan ini dapat menambah pengalaman personel TNI AL.
“Karena ini baru pertama kali dilaksanakan latihan Super Garuda Shield dengan Amerika, jadi tentunya merupakan tambahan pengalaman dalam latihan gabungan bersama negara super power yaitu Amerika,” ucap Arsyad.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.