Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Celana Pendek Gus Dur Saat Menyapa Pendukungnya dari Istana

Kompas.com - 23/07/2022, 16:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Malam itu, 23 Juli 2001, publik disuguhi pemandangan yang tak biasa.

Presiden Republik Indonesia ketika itu, Abdurrahman Wahid muncul dari Istana Merdeka dengan mengenakan celana pendek dan kaus berkerah.

Didampingi putrinya, Yenny Wahid, dan sejumlah pegawai Istana, pria yang akrab disapa Gus Dur itu melambaikan tangan ke arah ribuan pendukungnya yang menyemut di depan Istana.

Baca juga: Cerita Wartawan Saat Gus Dur Dilengserkan: Menginap di Istana hingga Antarkan ke Lapangan Monas

Para pendukung Gus Dur itu berkumpul setelah Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mencabut mandat terhadap Gus Dur pada 23 Juli 2001 siang.

Bertahun-tahun kemudian, momen Gus Dur melambai dari Istana mengenakan celana pendek menjadi salah satu yang paling membekas di memori masyarakat bila teringat akan sosok Gus Dur.

Sebab, rasa-rasanya hampir tidak mungkin orang nomor satu di negeri ini muncul di hadapan publik dengan pakaian sesederhana yang dikenakan Gus Dur saat itu.

Lantas, bagaimana ceritanya seorang Gus Dur muncul di muka publik dengan pakaian seperti itu?

Wahyu Muryadi, Kepala Protokoler Istana saat itu mengungkapkan, Gus Dur sengaja keluar ke Istana untuk menenangkan para pendukungnya yang disebut sebagai "pasukan berani mati".

"Kan mereka duduk berjajar di depan Istana Merdeka waktu itu di depan Monas, banyak itu ribuan orang. Nah Gus Dur mendengar teriakan-teriakan itu, selawat, ah ini pasti NU pendukung beliau," ujar Wahyu kepada Kompas.com, Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Bintang Kejora dan Prahara Gus Dur dengan Kapolri Surojo Bimantoro

Wahyu mengatakan, ketika itu Gus Dur sedang bersantai di ruang makan Istana dan mengenakan pakaian seadanya.

Mendengar keramaian di luar Istana, Gus Dur beranjak menuju kamar untuk bersalin pakaian sebelum menemui pendukungnya yang berkumpul di depan Istana.

Akan tetapi, ajudan yang menuntun Gus Dur rupanya salah paham. Bukannya melangkah ke kamar, Gus Dur justru diarahkan menuju luar Istana.

"Sampai pintu saya bisiki 'Gus, enggak ganti celana dulu, celana pendek ini'. 'Wis kadung, sudah terlanjur,' katanya, 'lagian cuman mau say hai doang kok'," ujar Wahyu menirukan Gus Dur.

Wahyu mengatakan, dengan menyapa pendukungnya, Gus Dur menegaskan dirinya baik-baik saja sekaligus memberi pesan agar mereka berunjuk rasa dengan tertib.

Sesudah itu, Gus Dur berbalik kembali ke Istana.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com