Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensesneg Minta Kementerian Segera Renovasi Anjungan di TMII

Kompas.com - 20/07/2022, 11:56 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno meminta kementerian dan lembaga untuk segera memperbaiki anjungan yang berada di Taman Nasional Indonesia Indah (TMII) supaya sesuai dengan desain yang dirancang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta PT Taman Wisata Candi.

Pratikno secara khusus meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian supaya menjamin masing-masing provinsi segera merenovasi dan memperbaiki anjungan agar sesuai desain tersebut.

"Terkait anjungan K/L saya tadi telah menghubungi beberapa menteri, misalnya Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Pertahanan untuk segera juga memperbaiki agar sejalan dengan desain yamg baru, sedangkan untuk anjungan provinsi itu di Kemendagri," kata Pratikno, dikutip dari situs Setneg.go.id, Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Pemerintah Butuh Rp 50 Miliar Revitalisasi Anjungan Daerah di TMII

Pratikno menjelaskan, TMII ke depan tidak hanya akan menjadi tempat wisata, tetapi juga tempat edukasi.

Ia mencontohkan, Danau Archipelago yang berada di tengah kompleks TMII akan menyuguhkan miniatur kepulauan Indonesia dari Sumatera hingga Papua.

"Bisa dilihat dari atas dan viewing tower ini akan jadi tempat yang menarik bukan hanya untuk wisata tapi juga untuk edukasi, museum kementerian juga kita dorong untuk edukasi, dan sedang kita pikirkan untuk Merdeka Belajar," kata Pratikno.

Ia menambahkan, menurut rencana, proses renovasi TMII akan rampung paling lambat pada awal Agustus 2022 karena pemerintah berwacana menyelenggarakan kegiatan terkait G20 di TMII pada akhir Agustus 2022.

Diberitakan, Kementerian PUPR menganggarkan Rp 1,2 triliun untuk merenovasi TMII.

Baca juga: Pemerintah Minta Pemda Patungan untuk Revitalisasi TMII

Renovasi TMII ini dilakukan untuk menyambut tamu-tamu internasional dalam rangka KTT G20 yang akan diselenggarakan Oktober mendatang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dana tersebut akan digunakan untuk memprbaiki Danau Archipelago, Joglo Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, jalan, hingga tempat parkir.

"Di TMII semua kita rehab besar-besaran seperti GBK dulu. Mudah-mudahan akan menjadi lebih baik karena memang sudah lama tidak kita sentuh. Untuk TMII anggarannya Rp 1,2 triliun," ujar Basuki saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com