JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengungkapkan niatnya untuk bekerja sama di bidang kemanusiaan dengan pemerintahan Timor Leste.
Hal tersebut dia sampaikan saat bertemu dengan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta di Kantor PBNU, Rabu (20/7/2022).
"Kami ingin membuka kerja sama dengan masyarakat Timor Leste apapun yang bisa dilakukan untuk agenda kemanusiaan di sana," ujar Gus Yahya.
Baca juga: Disambut Gus Yahya, Presiden Timor Leste Ramos Horta Tiba di Kantor PBNU
Niat kerja sama itu, kata Gus Yahya, disambut baik oleh Ramos Horta dengan menyiapkan lembaga khusus.
"Beliau menyambut baik dan ada satu lembaga khusus yang sudah beliau siapkan untuk kerja sama dalam kegiatan-kegiatan, agenda-agenda keagamaan dan kemanusiaan di Timor Leste. Itu lah maksud kerja sama nanti," ujar Gus Yahya.
Selain itu, Gus Yahya juga meminta kepada Presiden Timor Leste untuk mengirimkan delegasi mereka dalam acara Religion 20 (R20).
Baca juga: SBY Beri Hadiah Lukisan Lambang Persahabatan RI-Timor Leste ke Ramos Horta
"Kita terima kasih dan kita meminta ada representatif dari Timor Leste untuk ikut dalam R20, tokoh agama dari sana," kata dia.
R20 merupakan acara Muktamar Internasional Fiqih Peradaban yang merupakan peringatan satu abad Nahdlatul Ulama.
"InsyaAllah beliau yang akan mewakili untuk menghadiri R20 nanti Bulan November. Insyaallah tanggal 2-3 November nanti di Bali," ucap Gus Yahya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.