Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi V DPR Akan Evaluasi BPTJ dan Kemenhub soal Kecelakaan Maut di Cibubur

Kompas.com - 19/07/2022, 17:54 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Gerindra, Mulyadi mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) atas kecelakaan truk pengangkut BBM milik Pertamina di kawasan Cibubur, Bekasi, Senin (18/7/2022).

Ia pun menyampaikan rasa prihatin atas insiden kecelakaan yang menewaskan 10 orang tersebut.

"Pastinya akan saya jadikan bahan evaluasi, terutama untuk Badan Pengatur Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementrian Perhubungan untuk meminta laporan dan kajian terhadap pengaturan lalu lintas di titik tersebut," kata Mulyadi kepada wartawan, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Kemenhub Angkat Bicara Soal Kecelakaan Maut Truk BBM di Cibubur

Dia menyebut, dalam beberapa waktu ini, sudah ada dua kecelakaan di titik lampu merah Transyogi Cibubur-Cileungsi.

"Sebelumnya mobil truk menabrak tiang pancang jalan tol," tutur anggota DPR dapil Bogor itu.

Lebih lanjut, Mulyadi mengatakan, Komisi V akan mendalami kasus kecelakaan itu saat rapat bersama Kemenhub, termasuk adanya desakan warganet terkait keberadaan lampu lalu lintas di lokasi kejadian.

"Makanya, saya akan minta laporan menyeluruh ke BPTJ," imbuh dia.

Baca juga: Jasa Marga Janjikan Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Tewas Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 10 korban tewas dan lima luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

"Ini korban meninggal dunia ada sepuluh. Ini sementara sepuluh. Ada sembilan di RS Kramatjati dan satu di Permata Cibubur. Korban luka ada lima," ujar Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigadir Jenderal Aan Suhanan di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (18/7/2022).

Aan menambahkan, kelima korban itu menderita luka ringan.

"Rata-rata luka ringan. Mudah-mudahan cepat sembuh," kata Aan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com